Jakarta,Selular.ID – Avast Software, produsen perangkat lunak keamanan untuk Personal Computer (PC) dan perangkat bergerak (mobile) mengumumkan update produk unggulannya, Avast Nitro Update, sebagai teknologi untuk melawan ancaman virus dengan mengusung solusi ringan dan kecepatan tinggi yang memanfaatkan cloud untuk mengindentifikasi dan menganalisa ancaman.
Vince Steckler, Chief Executive Officer Avast dalam keterangan resminya menjelaskan,Avast Antivirus terbaru ini, mampu melindungi pengguna dengan perangkat lunak keamanan yang lebih kecil dari segi ukuran dan didesain untuk memiliki kecepatan, boot time, waktu unduh dan performa sistem yang lebih baik.
“Sekaligus memberikan proteksi terkini dalam melawan serangan yang datang secara konstan,” kata Vince Steckler
Bersamaan dengan diluncurkannya Nitro Update, lanjut dia, peningkatan keamanan dan performa telah dilakukan pula pada Browser SafeZone, browser situs dengan fitur-fitur built-in Privasi dari Avast, yang mengisolasi sesi jelajah (browsing) dan memberikan para penggunanya pengalaman penjelajahan situs yang lebih aman dan pribadi dibandingkan dengan browser standar.
Avast Nitro Update, dijelaskan Vince Steckler melakukan sebagian analisa keamanan latar belakang untuk mengidentifikasi dan menganalisa keamanan pada cloud, sehingga mengurangi penggunaan kapasitas pemrosesan pada PC. Pengurangan penggunaan kapasitas pemrosesan tersebut memungkinkan PC bekerja lebih cepat, tanpa interupsi daring dan dengan dampak yang minimal terhadap sistem secara keseluruhan.
“Nitro Update untuk Avast Antivirus juga menawarkan deteksi serta analisa ancaman dengan teknologi baru bernama CyberCapture. Serangan maya telah menjadi bisnis yang menguntungkan bagi para penjahat daring,” kata Vince Steckler.
Kondisi ini mengubah lansekap keamanan secara cepat sementara ancaman yang dihadapi kian canggih. Dengan demikian, kemampuan untuk mengidentifikasi dan merespon ancaman baru secara real-time kian penting bagi keamanan perangkat pengguna. Dengan fitur CyberCapture, yang berjalan pada sistem cloud, pengguna akan merasakan manfaat dari deteksi ancaman seketika (zero-second threat) yang mengancam keamanan perangkat mereka.
“Prioritas kami adalah selalu memberikan perlindungan yang terbaik bagi pengguna dengan selalu mengetahui adanya ancaman baru dan yang akan datang,” tutur Vince Steckler
