Jakarta, Selular.ID – Didirikan pada 2010, Gojek, layanan ojek online yang digawangi Nadiem Makariem kini telah menyita perhatian banyak pihak.
Bahkan, kesuksesan Gojek pun kini telah membuat sejumlah pihak turut serta untuk menawarkan layanan yang sama, seperti GrabBike dan Blu Jek. Namun, lantaran lebih dulu beroperasi membuat GoJek lebih popular ketimbang para pesaingnya.
Pengemudi Gojek pun kini sudah mencapai angka 200 ribu orang dengan 100 ribu di antaranya beroperasi di Jakarta.
Seiring kian banyaknya pengemudi yang bergabung dengan Gojek membuat peta persaingan antarsesama pengemudi pun kian ketat. Hal ini seperti diakui oleh seorang driver Gojek yang tak ingin disebut namanya ketika ditemui Redaksi Selular.ID.
“Sekarang untuk mendapat penumpang tidak segampang pada saat awal-awal bergabung (ke Gojek-red),” katanya.
Menurutnya, jika sebelumnya dirinya dengan mudah mendapat order, sekarang justru terasa sulit. Hal itu, katanya lagi, tidak hanya dirasakan oleh dia saja, tetapi oleh rekan-rekan lain sesama driver Gojek. “Karena sudah susah mendapat order, teman-teman banyak yang ingin pindah jadi driver ojek lain,” ungkapnya.
Terkait jumlah driver Gojek yang sudah mencapai 100 ribu orang untuk wilayah Jakarta, Nadiem Makarim, selaku CEO Gojek, memang menyatakan bahwa pihaknya akan menghentikan perekrutan driver untuk wilayah ibu kota. Menurut Nadiem, jumlah 100 ribu pengemudi dirasa perusahaan telah mampu melayani permintaan seluruh layanan Gojek.