Waspada! Indonesia Jadi Incaran Malware CTB Locker

(Foto: http://media.cmgdigital.com)
Ilustrasi smartphone terinfeksi malware, foto: http://media.cmgdigital.com/
Ilustrasi smartphone (Foto: media.cmgdigital.com)

Jakarta, Selular.ID – Ancaman crypto-ransomware kini mulai tercium hingga ke kawasan lain di belahan dunia, setelah sebelumnya sempat merajalela dan banyak memakan korban di kawasan Amerika dan Eropa. Varian lama dari crypto-locker, yakni Critroni atau Curve-Tor-Bitcoin (CTB) Locker, ditengarai juga tengah mengendus Asia, dan dikhawatirkan akan muncul kembali dalam waktu dekat ini di Indonesia.

Crypto-ransomware dikenal sebagai salah satu varian dari ransomware yang mampu melakukan enkripsi pada sistem komputer atau file milik korban, lalu meminta tebusan sejumlah uang untuk mengembalikan akses file atau komputer ke pengguna. Malware ini tidak membutuhkan Internet untuk melakukan enkripsi file; bahkan dapat tetap berfungsi meskipun tanpa koneksi. CTB Locker diduga menawarkan dekripsi gratis ke korban untuk lima file, sebelum melanjutkan aksi pemerasan.

Alasan mengapa begitu banyak korban berjatuhan akibat insiden CTB Locker sangat beragam. Namun yang paling sering dijumpai adalah akibat rendahnya kesadaran pengguna saat merambahi situs, serta tidak adanya perlindungan berupa solusi keamanan menyeluruh dan mutakhir yang terinstal di perangkat.

Upaya yang perlu dilakukan pengguna supaya terhindar dari jebakan ransomware semacam CTB Lockers yakni hindari sembarangan mengeklik tautan-tautan berbahaya, backup data-data penting di perangkat, cek terlebih dahulu siapa pengirim email, dan pastikan software keamanan selalu terbarui. (bda)