
Jakarta, Selular.ID – Dikembangkan oleh Rocket Internet pada Oktober 2013, online market place properti Lamudi tumbuh pesat di berbagai belahan dunia. Selain di kawasan Asia dan Amerika Latin, portal property ini juga hadir di kawasan Timur Tengah dan benua Afrika di lebih dari 30 negara berkembang, termasuk Indonesia.
Sepanjang tahun 2014, Lamudi tumbuh cukup pesat di Pakistan, Filipina, Sri Lanka,dan Indonesia. Di Indonesia sendiri, Lamudi sudah berada selama hampir setahun. Besarnya wilayah Indonesia dan cerahnya prospek bisnis property di tanah air menurut Kian Moini, Co Founder Lamudi Global menjadikan Indonesia pasar terbesar ketiga Lamudi.
“Dalam 11 bulan ini, Lamudi Indonesia sudah berkembang dan memiliki lebih dari 180.000 listings online di website dan kurang lebih 5000 agen property yang menjadi member di Lamudi”, jelas Kian. Dengan investasi baru yang difokuskan untuk mengembangkan operasional Lamudi di Asia dan Amerika Latin ini, tidak menutup kemungkinan Lamudi Indonesia akan segera membuka kantor-kantor di kota besar lain di Indonesia.
Untuk memenuhi permintaan pencarian properti mobile, di tahun 2014 pula, Lamudi juga telah merilis Android dan aplikasi iOS. Namun demikian jumlah pengunjung yang mengakses Lamudi lewat mobile site baru sekitar 25 persen saja.
sedangkan untuk wilayah lain yang belum tercover oleh layanan data atau bagi masyarakat yang belum terbiasa melakukan aktivitas online, Lamudi juga menyediakan layanan Dial for Home. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan panggilan telepon untuk mencaritau properti yang cocok untuk mereka.