Jakarta, Selular.ID – Brand Samsung boleh dibilang paling tersohor dan patut diperhitungkan di pasar smartphone, bila berkaca pada pengalaman dan portofolio produknya yang sudah mendunia. Lantas, apakah semua smartphone besutannya dijamin lebih baik dan inovatif dibandingkan para kompetitor?
Bila menyangkut soal gengsi mungkin jawabannya ‘Iya’ tapi bila dilihat pada jenis hardware dan kenyamanan penggunaan bisa jadi penilaian berkata sebaliknya.
Nama brand sebesar Samsung juga tak lepas dari kata ‘cacat’. Beberapa masalah teknis pun kerap dijumpai pada smartphone Samsung. Hal ini diuangkap oleh Wina, penjaga toko Dcom saat ditemui Selular.ID di ITC Roxy Mas, Jakarta (7/1/2015). Wanita ini mengaku, keluhan yang sering didengarnya dari konsumen adalah mesin yang cepat panas.
Terlebih saat bermain game berat meski baterai yang dipakai original Samsung. Memang bukan masalah baru bila baterai ponsel cepat terasa panas. Namun pengguna berharap pabrikan ini bisa memiliki teknologi peredam panas yang lebih baik.
Selain itu, fitur kamera juga dirasa kurang memuaskan. Dengan harga yang sama, kualitas kamera Samsung masih kalah dibandingkan salah satu brand Tiongkok yang tengah naik daun.
“Beberapa model kamera ponsel Samsung kurang oke untuk dipakai foto-foto. Masih kalah sama Oppo yang lebih tajam, padahal persis sama resolusinya,” celotehnya. Wina mencontohkan perbandingan kamera di antara keduanya, yang sama-sama menawarkan kualitas 5MP. Namun hasil jepretan smartphone Oppo (model Clover) diakui lebih unggul ketimbang milik ponsel pintar Samsung misalnya Galaxy S3 Mini.
Wina memuji konsumen Indonesia sudah jauh lebih peduli dan kritis saat ingin membeli sebuah smartphone. Mereka tidak lagi melihat ukuran kualitas hardware yang tertera pada brosur dan kemasan, menjadi acuan ketika menjatuhkan pilihan ke satu model. Namun juga melihat perbandingan kualitas komponen masing-masing smartphone.(Ind)
