Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Penggemar Chatting, Paling Sering Belanja Online

BACA JUGA

Ilustrasi Chatting (kredit foto: shutterstock.com)
Ilustrasi Chatting (kredit foto: shutterstock.com)

[quote_box_center]Aplikasi sosial messaging semakin populer bagi pengguna smartphone, tidak hanya untuk berkomunikasi, arena chatting juga menjadi sarana transaksi jual beli belanja online yang cukup digemari.[/quote_box_center]

Menurut data yang dilansir Global Web Index (GWI), 86 persen pengguna Internet di Indonesia memiliki smartphone. Dan hingga Q3 2014, sebanyak 78 persen pengguna Internet berselancar melalui perangkat ponsel mereka. Banyak hal yang bisa dilakukan ketika seseorang memegang smartphone, namun sebagian besar digunakan untuk berkomunikasi dengan orang terdekat dan di dunia luar. Meskipun sebagian besar masih mengaku tetap mengunjungi akun media sosial miliknya, seperti Facebook, Twitter, Google+, Instagram, dan YouTube, kebanyakan dari mereka hanya berperan sebagai pengguna pasif. Tidak mem-posting sesuatu, berkomentar, ataupun melakukan percakapan melalui media sosial yang mereka miliki. Komunikasi mulai berpindah ke aplikasi messaging yang sifatnya lebih pribadi.

GWI-Data-1

GWI juga mengindikasi terjadinya peningkatan pengguna aplikasi messaging di Indonesia hingga 45 persen sejak tahun 2013 hingga tahun 2014. Menurut hasil penelitian GWI, ada beberapa alasan yang menyebabkan populernya layanan pesan instan berbasis mobile, Selain populer dan banyak digunakan oleh banyak orang, teman dan kerabat penyebab lain yaitu menurut 45 persen responden karena layanan ini bebas biaya. Selanjutnya pesan lebih cepat terkirim dan langsung dapat dengan mudah digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekat mereka. Data yang paling menarik bagi para pelaku e-commerce adalah lebih dari 50 persen pengguna tiga besar aplikasi messaging di Indonesia ternyata aktif berbelanja online.

Kalau Anda pengguna smartphone, pasti tidak asing lagi dengan aplikasi instant messaging seperti WeChat, WhatsApp, BBM dan Line yang populer karena banyak digunakan oleh pengguna smartphone lain di dunia. Dengan memanfaatkan fenomena semakin populernya aplikasi chatting ini, banyak aplikasi sosial messaging yang digunakan sebagai media bisnis. Bukan hal yang aneh jika melihat teman di kontak BBM atau grup chat lain jualan pakaian, sepatu atau barang dagangan lainnya. Di Indonesia sendiri, Whatsapp masih menjadi yang paling populer dengan meraup 34 persen dari total pengguna, disusul Facebook Messenger sebanyak 28 persen, WeChat 18 persen, Skype 18 persen, dan Line 16 persen.

WeChat menjadi layanan paling populer dan paling banyak digunakan oleh anak muda usia 16 hingga 24, sedangkan Facebook Messenger paling banyak digunakan dewasa muda usia 25 hingga 34 tahun. WhatsApp sendiri digunakan oleh mayoritas pengguna di rentang usia 35 hingga 44 tahun. Jika dihubungkan dengan tingkat keaktifan para pengguna aplikasi messaging untuk melakukan belanja online. Hasilnya, pengguna WeChat adalah yang paling tinggi dan data mengatakan 62 persen pengguna WeChat gemar berbelanja online. Di posisi dua ada Facebook Messenger yang sekitar 60 persennya mengaku berbelanja online. Di tempat ketiga ada WhatsApp, yang 55% penggunanya adalah pembelanja online.

GWI-data-3

Dari sisi penjual yang memanfaatkan layanan aplikasi messaging sosial, BBMmasih menjadi pilihan favorit untuk berjualan dengan beberapa fitur unggulannya seperti, recent update, grup BBM hingga broadcast message. Untuk What’s App sendiri dirasa kurang cocok untuk media berjualan karena aplikasi ini tidak menyediakan fasilitas Recent Updates. Sehingga, apabila si pengguna melakukan sebuah aktivitas di What’s App tidak terlihat di kontak What’s App. Aplikasi ini cocok untuk chatting. Berbeda dengan what’s app, line menawarkan fitur recent updates. Jadi, para kontak di Line anda dapat mengetahui aktivitas anda di line, ini juga dapat dimanfaatkan untuk media berjualan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU