Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Menkominfo Rudiantara: Banyak Hal Yang Harus Dibenahi

BACA JUGA

Sebagai Menteri Komunikasi & Informatika di Kabinet Kerja Jokowi, masyarakat menaruh harapan banyak pada sosok yang rekam jejaknya sudah puluhan tahun malang melintang di industri telekomunikasi ini. Ketika menerangkan rekam jejak Menkominfo barunya di halaman Istana Negara, Jakarta, Presiden Jokowi mengatakan “Rudiantara adalah CEO dari profesional yang telah terbukti memajukan dunia telekomunikasi dan IT Publik.”

Pria bergelar Sarjana Statistik dari Universitas Padjadjaran tersebut memulai karir pada tahun 1986 di Indosat dengan posisi terakhir sebagai General Manager Business Development. Beliau kemudian bekerja di PT Telkomsel dan menjadi Direktur pada tahun 1995. Dalam periode 1996 – 1998, menjabat dibeberapa posisi antara lain sebagai COO PT Telekomindo Primabhakti dan Komisaris Bank Pos. Kemudian pada periode 1997-2006, menjabat sebagai Direktur PT Excelcomindo Pratama Tbk yang sekarang berubah nama menjadi PT XL Axiata Tbk.

Karirnya berkembang pesat tidak hanya di sektor komunikasi saja, periode 2006-2010 menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT PLN (Persero) dan Wakil Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk. Selanjutnya pada 2011-2012, menduduki posisi sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Selain itu, pria yang juga mempunyai gelar MBA dari IPPM (1988) tersebut juga pernah menduduki posisi Sekeretaris Jendral dari Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI). Pria kelahiran Bogor, 3 Mei 1959 ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Rajawali Asia Resources, Direktur Utama PT Bukitasam Transpacific Railways, Dewan Komisaris Rukun Raharja,Tbk. dan Komisaris Independen PT Indosat Tbk.

Sebagai Menkominfo di Kabinet Kerja, Rudiantara akan menghadapi tantangan berat dalam membereskan permasalahan Teknologi Informasi (TI) di Tanah Air. Beberapa diantaranya yaitu penetrasi kecepatan internet, peningkatan infrastruktur, serta yang paling mendesak adalah tata kelola spektrum frekuensi dan adalah penerapan LTE di Indonesia.

Ditemui Selular,ID ketika menghadiri peluncuran layanan LTE salah satu operator telekomunikasi di Jakarta beberapa waktu lalu, Rudiantara mengungkapkan bahwa “4G-LTE adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa tidak harus kita jalankan, hanya tinggal menunggu waktu dan kesiapan saja,” ujarnya. “Di Industri telekomunikasi setidaknya ada tiga kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, yaitu regulasi, permodalan dan teknologi. Ketiganya harus dipenuhi agar industri telekomunikasi dapat berjalan baik. Fungsi pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo sebagai regulator yang memberi panduan, namun yang memegang peranan penting adalah operator,” tambahnya.

Ketika ditanyakan mengenai target tengat waktu keluarnya regulasi LTE, Menteri Komunikasi & informatika, Rudiantara mengatakan “Semuanya tergantung dari kesiapan para operator dan kita akan fasilitasi dengan menyiapkan regulator frameworknya. Defragmentasi dari industri harus segera dilakukan, makin cepat makin bagus karena akan terjadi efisiensi lebih cepat dan itu akan menguntungkan masyarakat,” ujarnya.

Rudiantara menambahkan bahwa yang perlu dilakukan adalah efisiensi dari industri, baik itu sharing, merger, akuisisi dan lain sebagainya. Ini sebagai salah satu bagian untuk mengefisienkan industri. Tapi tidak bisa hanya satu pihak pemerintah saja dan tidak bisa memaksakan begitu saja, tetap ada mekanisme pasar dan protokol pasar modal yang harus dilewati. Selain itu, posisi Kemenkominfo berada di bawah Kementrian Polhukam jadi tetap harus diperhatikan dari sisi strateginya, keamanannya, ketahannya dan lain sebagainya. Disisi lain kita juga harus berfikir bagaimana menjadi enabler bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Setelah rapat dengan jajaran Kemenkominfo banyak hal yang harus dibenahi, masih harus dikompilasi semua permasalahan yang terjadi baik dari industri, ekosistem dan stake holder semuanya kita perhatikan. Kita juga akan meminta pendapat dan bantuan dari semua para pelaku yang concern terhadap industri telekomunikasi Indonesia. Kita harapkan minggu ini selesai dan Senin kita bisa mulai kerjakan, sesuai dengan moto kabinet kerja Jokowi kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas,” pungkas Rudiantara. Selamat bekerja, Pak Menteri!(Deni Sukma)

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU