[quote_box_right]HTC One E8:
– Spesifikasi Teknis
– Review Konsumen
– Hasil Foto[/quote_box_right]
Seri HTC One masih menjadi andalan produsen asal Taiwan ini. Untuk memperluas pasar, HTC merilis produk baru One E8. Namun berbeda dengan seri One yang biasanya berbalut metal unibody, tipe ini hadir dengan desain plastik dan kemampuan Dual SIM.
DESAIN
Plastik identik dengan produk murahan. Namun tidak demikian dengan HTC One E8 dan juga beberapa produk premium Samsung Galaxy. Dilihat dari depan, bentuknya sama persis dengan HTC One E8. Baru ketika dibalik ke belakang, casing plastiknya menunjukkan perbedaan yang jelas. Walau demikian, HTC berhasil merancang produk ini dengan desain lebih ergonomis dan ikonik khas HTC One. Meski terbuat dari plastik, desain secara keseluruhan tetap mencerminkan ponsel premium.
Lekuk vertikal membuatnya selalu pas digenggam, HTC One (E8) dual sim memiliki sisi yang tirus, tampilan yang mulus dan rangka unibody yang ringan untuk performa yang lebih baik dan lebih berkesan.
LAYAR
Ukuran layarnya sama dengan yang ada di One M8 yaitu 5 inchi. Jenis layar yang dipakai masih sama, yakni Super LCD3 dengan resolusi 1920 x 1080 piksel Full HD yang menghasilkan density 441. Tampilan gambar terlihat begitu cemerlang. Didukung chip Adreno 330, kualitas grafis semakin detail. Reproduksi warna lebih natural dan detail. Selain itu, layar juga diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 3 sehingga lebih aman dari potensi goresan.
Antarmuka Sense 6 memberikan sensasi baru dengan sajian visual kian menarik, rapi dan penuh gaya. Menampilkan beragam fitur tema dengan warna-warna yang tegas dan dapat dikustomisasi. Menghadirkan pengalaman bernilai tinggi yang kian personal dan intuitif bagi pengguna. Ciri khasnya tetap dipertahankan, terutama fitur BlinkFeed yang interaktif, namun dibuat lebih segar untuk memanjakan mata dan ikon menu yang lebih besar sehingga memudahkan akses. Lebih minimalis dan modern.
MULTIMEDIA
Beberapa tahun yang lalu, HTC mengunggulkan Beats Audio. Namun sejak sahamnya dilepas, fiturnya pun ikut lepas di versi baru. Kita tidak menemui teknologi sound khas Beats Audio di One E8. Walau demikian, absennya Beats Audio tidak mengurangi kualitas audionya. Sebab terdapat dual speaker stereo BoomSound di bagian depan dengan amplifier tersendiri sehingga suara musik lebih terasa. Audio yang tersaji terdengar indah, jernih, dan bertenaga. Suara bass dan treble terdengar detil dan harmonis. Tampilan grafis juga cemerlang berkat ketajaman layar Full HD dan GPU Adreno yang handal.
Satu hal yang menurut kami mengurangi kenyamanan adalah letak jack audio 3,5mm yang berada di body bagian bawah. Tidak ergonomis jika ingin mendengarkan musik dengan headphone, dan ponselnya dimasukkan ke dalam saku. Selain itu, tidak tersedia aplikasi khusus untuk pemutar video juga sedikit merepotkan. Karena pengguna harus mengunduh aplikasi video player yang powerful di Play Store.
KAMERA
Berbeda dengan seri One lainnya, tipe E8 tidak menggunakan teknologi Ultrapixel yang menjadi andalan HTC. Namun fitur dan teknologinya tetap diadopsi di sini. Kamera utama 13 MP dilengkapi LED Flash dan fitur kontrol gesture Motion Launch untuk penggunaan yang intuitif dan pintasan yang mudah.
Tampilan antarmuka menu kamera sangat mirip dengan yang ada di HTC One M8 dengan menu yang lebih simple dan ikon yang lebih besar untuk memudahkan akses. Di bagian pojok kanan bawah terdapat menu untuk akses mode kamera. Di sini, kita bisa memilih enam menu yaitu Camera, Video, Zoe Camera, Selfie, Dual Capture, dan Pan 360.
Ke-enam fiturnya cukup mudah untuk dipahami. Camera untuk memotret, video untuk merekam video. Tapi untuk Anda yang belum familiar dengan HTC, menu Zoe Camera berguna untuk mengambil beberapa gambar sekaligus yang menghasilkan efek bergerak seperti foto Gif. Selfie untuk memotret foto sendiri dengan memanfaatkan kamera depan yang resolusinya justru lebih tinggi dari kamera utama, yakni 5MP dengan sensor BSI dan wide angles. Terdapat fitur Touch Up internal meningkatkan rona kulit dan mengoptimalkan detail wajah, serta timer hitung mundur.Dual Capture untuk mengaktifkan kamera depan dan belakang sekaligus saat memotret sehingga baik yang memotret maupun obyek foto sama-sama terekam. Terakhir, Pan 360 untuk mengambil foto panorama 360 derajat seperti yang ada pada fitur Photo Sphere di Nexus.
Di sisi lain, pendekatan seperti ini agak merepotkan jika ingin berganti mode, karena harus mengubahnya terlebih dahulu di menu selektor. Beberapa kali kami salah mode saat memotret sehingga kehilangan momen. Tipsnya, perhatikan betul sebelum memotret, mode apa yang sedang aktif.
Terlepas dari itu, kemampuan fotografinya patut diacungi jempol. Kami suka dengan fitur Manual yang diperkenalkan sejak M8 karena bisa untuk eksperimen tingkat lanjut layaknya kamera Pro. Hasil fotonya bagus dan tajam, baik indoor maupun outdoor.
Berikut hasil fotonya:
FITUR
HTC menyediakan fasilitas koneksi yang melimpah dan berkualitas. Produk ini mendukung dua kartu GSM dengan jenisnya Nano SIM. Versi yang dijual di Indonesia tidak mendukung LTE atau maksimal hanya sampai HSDPA – HSUPA serta Wi-Fi. Hanya SIM 1 yang mendukung HSDPA 42MBP, sedangkan SIM 2 maksimal di level EDGE.
Ada dua peramban yang disertakan untuk menjelajah situs web yaitu native Internet browser dan Google Chrome yang sama-sama dikembangkan Google. Dengan layar HD 1080p yang besar dan tajam didukung teknologi browser handal, mengakses konten internet terasa lebih nyaman. Kinerjanya cukup terasa saat scrolling halaman yang dipenuhi banyak konten dan membuka hingga 30an halaman web sekaligus sangat lancar.
Play Store merupakan wahana untuk mendapatkan berbagai konten aplikasi dan game, baik yang gratis maupun berbayar. Play Store menjadi unsur penting Android. Karena dari sini, pengguna bisa mengunduh aplikasi sehingga memungkinkan fitur yang semakin kaya, produktivitas yang meningkat, akses jaringan yang lebih luas, dan hiburan tanpa batas. Pengguna hanya perlu akun Google untuk mengunduh konten-konten tersebut. Selain aplikasi di Play Store, pengguna juga bisa mengunduh konten lain seperti games di Play Games, buku di Play Books, dan majalah digital di Play Newsstand. Catatan menarik, khusus untuk pengguna Indosat, kini bisa membeli aplikasi di Play Store dengan sistem potong pulsa.
Bagi yang gemar traveling, aplikasi Google Maps sudah disiapkan untuk memandu pengguna menuju ke lokasi yang diinginkan. Chipset yang mendukung GPS dan GLONASS membuat pendeteksian lokasi semakin akurat. Google Maps sendiri memiliki fitur yang sangat kaya. Selain informasi peta yang lengkap, pengguna bisa mendapatkan informasi lalu lintas real time termasuk jika ada insiden berkat integrasi dengan Waze, informasi angkutan public, mode bersepeda, tampilan satelit, dan sebagainya. Saat berkendara, jalankan fitur Car untuk memberi akses lebih mudah dengan tampilan menu yang besar dan mendukung perintah suara.
Untuk melindungi agar anak-anak tidak mengakses data atau aplikasi penting, HTC menyediakan fitur Kid Mode dengan menggandeng Zoodles. Dengan fitur ini, anak-anak bisa lebih leluasa bermain dan fokus dengan aplikasi atau game, tanpa mengganggu konten milik orang tuanya. Sayangnya, pengguna perlu mendaftar di akun Zoodles agar bisa menggunakannya. Dibanding layanan serupa dari kompetitor, fitur yang ditawarkan di sini memang lebih kaya karena menggandeng pihak ketiga. Namun terasa kurang smooth dan kurang simple dalam pengoperasian.
KINERJA
HTC dikenal sebagai produsen yang memiliki kontrol ketat dalam menjaga kualitas produknya. Ini berdampak dari harga yang lebih mahal dibanding kompetitor, meski casing sudah di-downgrade menjadi plastik. Smartphone ini tetap memakai hardware kelas berupa chipset terbaru Qualcomm yaitu Snapdragon 801 dengan CPU Quad-core 2,5 GHz Krait 400, prosesor grafis Adreno 330 dan RAM 2GB. Didukung Android KitKat 4.4, berbagai tugas dikerjakan dengan cepat dan mulus.
Sebagaimana HTC One E8, kapasitas baterainya hanya 2600 mAh. Dibanding kompetitor smartphone high-end yang baterainya 3.000 mAh, memang terasa lebih kecil. Meski lebih kecil, dari pengujian baterai tetap bertahan lama hingga sehari semalam. HTC merancang infrastrukturnya dengan baik sehingga konsumsi baterainya pun hemat. Bahkan jika memakai Extreme Mode, bisa jauh lebih awet lagi karena fiturnya dibatasi.
