26 March 2014 09:30
Kemacetan sudah jadi hal lumrah yang dihadapi pengemudi di kota-kota besar, tak terkecuali Jakarta. Padatnya kendaraan yang tidak dibarengi pelebaran infrastruktur jalan menjadi perpaduan sempurna penyebab kemacetan ibukota. Beragam aplikasi mobile sudah dikembangkan untuk membantu pengemudi mendapatkan informasi seputar kemacetan jalan, secara mobile. Sebut saja, Waze, Smart Traffic Controller, dan Google Maps.
Solusi untuk memantau dan menyiasati agar tidak terjebak di jalan macet kini juga sudah ada di layanan Google Now. Dalam update terbaru untuk perangkat Android, Google Now akan diberikan kemampuan untuk mengirim notifikasi saat pengguna diprediksi bakal menghadapi kemacetan lalu lintas.
Hebatnya, aplikasi ini bisa bekerja tanpa pengguna harus meminta atau terus mengakses ponsel mereka, demi memastikan telah memilih rute yang bebas macet. Google mengumpulkan data dari Waze, untuk menyediakan informasi lalu lintas real-time di Google Now. Juni tahun lalu, raksasa search-engine itu telah membeli layanan pemetaan asal Israel, Waze, senilai US$ $1.1 miliar (atau setara Rp 12,7 triliun), dengan tujuan selangkah lebih maju dalam hal mapping.
Sebagai pembeda dengan bunyi notifikasi lainnya, pengguna pun bisa menyetel dering khusus untuk Google Now. Pembaruan ini baru merambah perangkat Android saja, padahal asisten digital kepunyaan Google tersebut sudah tersedia di iOS, di samping baru-baru ini juga meluncur versi desktop Chrome. (Choi)
Sumber : https://plus.google.com/
