24 April 2014 16:00
Tak bisa dipungkiri kalau nama Facebook sangat besar di kalangan pengguna selular. Tapi siapa sangka kalau Messaging di Facebook juga cukup besar di ranah ponsel. CEO Mark Zuckerberg mengatakan pada konferensi pendapatan kuartal perusahaan pada hari Rabu (23/4), lebih dari 200 juta orang secara teratur menggunakan Facebook Messenger, aplikasi perpesanan mobile besutan perusahaan untuk Android dan iPhone. Ini adalah pertama kali Facebook menyebutkan angka pengguna Messenger, yang sering dikutip sebagai salah satu aplikasi independen perusahaan yang paling sukses.
Facebook juga memiliki (atau akan memiliki) sejumlah aplikasi mobile lainnya yang digunakan oleh ratusan juta pengguna. Instagram misalnya, menaungi lebih dari 200 juta pengguna regular, sedangkan aplikasi mobile messaging WhatsApp baru saja mencetak angka setengah miliar.
Pencapaian Messenger dinilai sangat penting untuk Facebook, karena selain aplikasi core Facebook, Messenger adalah aplikasi mobile garapan internal perusahaan yang paling sukses disambut konsumen. Zuckerberg juga mengharapkan WhatsApp dan Messenger Facebook (sama-sama menawarkan layanan messaging) untuk tumbuh beriringan daripada bersaing di masa depan, karena mereka “menyuguhkan penggunaan berbeda.”
Juga masih ada alasan lain untuk angka pengguna Messenger terus tumbuh. Jika Anda ingin mengirim pesan ke seseorang di Facebook dari smartphone, sekarang Anda akan dipaksa untuk mengunduh aplikasi. Facebook mengatakan bahwa perusahaan akan mencabut fitur Messaging dari aplikasi inti smartphone dalam beberapa minggu mendatang, memaksa orang untuk mengunduh aplikasi messaging independen di masa depan. Memang mengganggu, tapi itu cara paling efektif untuk menjadikan aplikasi popular. (Nis)
Sumber : http://recode.net (23/4/2014)
