Rupanya, teknologi otentikasi sidik jari ini tidak hanya terbatas hanya untuk ponsel cerdas saja. Karena, salah satu produsen sensor bernama Synaptics mungkin bakal membuat sensor sidik jari juga mendarat di produk wearable. Menurut pengakuan CEO Synaptics, Rick Bergman kepada pers di Taiwan (5/6/2014), Ia mengharapkan untuk melihat fungsi pemindaian sidik jari sudah bisa ditemui di smartwatch mulai tahun depan.
“Mungkin, Anda akan melihat teknologi sidik jari di wearable device pada tahun 2015. Menggunakan fingerprint ID untuk layar melengkung kecil bukanlah tantangan besar,” ujar Bergman.
Meski belum menyebut nama vendor secara spesifik, namun sejauh ini Synaptics membuka peluang bakal memasok teknologi ini untuk manufaktur terkemuka asal Korea Selatan, yang sudah menjadi satu-satunya klien terpercaya. Siapa lagi kalau bukan Samsung Electronics. Apalagi, mengingat kesuksesannya merilis layar melengkung pada produk wearable Galaxy Fit. Bisa saja, Samsung akan menggunakan sensor fingerprint ini untuk smartwatch generasi selanjutnya.
Synaptics akan memperkenalkan fitur pemindai sidik jari area-type pertama untuk smartwatch pada semester kedua tahun ini. Sensor mungkin bekerja dengan cara yang sama seperti Touch UI, yang berarti pengguna hanya perlu menempatkan jari di atas layar.
Saat ini, Samsung Galaxy S5 dan smartphone pertama berbasis Tizen, Samsung Z, sudah mengadopsi teknologi sidik jari Synaptics. (Choi)