Data prediksi yang diungkap IDC menyebut akan ada peningkatan yang cukup signifikan di pasar smartphone dalam kurun waktu empat tahun ke depan. Menurut firma survey tersebut (17/6/2014), pengiriman smartphone dirasa akan melebihi pengiriman komputer PC dengan perbandingan 6-1. Ini artinya, setiap 6 smartphone yang dikirim, bakal ada satu PC baru dikirim.
Sebelumnya, IDC mencatat ada sekitar 1 miliar perangkat genggam yang dikapalkan di 2012 dengan nilai transaksi sekitar US$ 576,9 miliar. Jumlah ini meningkat 29,1% dibanding tahun sebelumnya. Jauh lebih besar dari penjualan PC desktop atau pun laptop. Tekanan terhadap industri komputer meningkat secara tajam, dan berbuntut bisa menurunkan jumlah pengapalannya.
Gaya hidup konsumen yang mengharapkan portabilitas turut memicu naiknya permintaan tablet. Bagi konsumen, smartphone masa kini bisa menangani penggunaan inti yang sebelumnya ditangani oleh PC. Terlebih, seseorang memang lebih banyak menghabiskan waktunya menggenggam ponsel dibanding duduk berlama-lama di depan komputer. Melalui smartphone, pengguna bisa mengecek email, merespon pesan teks, compose dokumen, mengakses website, mendengarkan musik, hingga bermain game populer.
PC biasanya berperan sebagai perangkat yang dapat digunakan selama bertahun-tahun tanpa perlu merubah hardware, sementara di sisi lain, teknologi smartphone dapat terus ditingkatkan setiap tahun. Apalagi, sekarang banyak smartphone berbasis Android yang sengaja dilego dengan harga terjangkau.
“Smartphone Android murah akan mendorong banyak pertumbuhan pengiriman SCD (smart connected devices) di tahun mendatang,” kata Tom Mainelli, Program Vice President di IDC Devices. (Choi)
