Ambisi Microsoft merangkul banyak vendor handset agar mau mengenakan platform Windows Phone di masing-masing produksinya mendatang mulai terwujud. Sebagai kompensasi, Microsoft memangkas segala biaya OS Windows Phone hingga menggratiskannya. Belakangan ini berbagai produsen mulai memperkenalkan ponsel Windows Phone dan salah satu yang terbaru adalah Hisense Mira 6. Mungkin bukan kabar yang mengejutkan, karena Hisense merupakan salah satu dari 9 rekanan baru yang diumumkan Microsoft di ajang MWC 2014 untuk memproduksi smartphone Windows Phone.
Hisense Mira 6 didaulat sebagai ‘senjata’ Windows Phone yang tepat untuk menggapai pasar low-end. Ponsel ini akan hadir dengan layar sentuh 5 inchi HD 720p, yang disertai genjotan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 200, Adreno 302 GPU, dan RAM 1GB. Menyimpan beraneka file diakomodir oleh built-in storage 8GB, yang tentunya masih bisa diperluas berkat kehadiran slot microSD card.
Hisense Mira 6 merupakan ponsel Windows Phone 8.1 pertama yang diberi dukungan fitur Dual-SIM Dual standby. Menambah kelengkapan fitur, ada konektivitas 4G LTE, kamera belakang 8MP, kamera depan 5MP, serta sound berkualitas dari Dolby.
Terkait desain, smartphone membawa ketebalan hanya 7.18 mm. Di balik ketipisannya, ada poin desain yang nampak ganjil. Tampilan belakangnya nampak menyerupai iPhone 5, sementara di panel depan -tepatnya di bawah layar- terbaring tiga tombol kapasitif yang identik dengan ciri khas ponsel Android.
Saat ini tidak ada rincian mengenai harga Hisense Mira 6. Bila melihat spesifikasinya, besar kemungkinan Hisense bakal membanderol Mira 6 dengan harga terjangkau seperti kebanyakan produk asal Cina atau pasar Asia Pasifik. Namun, tidak ada informasi apakah Hisense Mira 6 bakal beredar di luar Cina. Sekadar informasi, produk Hisense sendiri pernah masuk pasar Indonesia melalui sejumlah produk bundling Smartfren Andromax. (Choi)
