BlackBerry Pangkas Produksi Handset Hingga 10 Persen

Kabar kurang sedap tampaknya terus menghembus vendor asal Kanada BlackBerry. Menurut seorang analis bernama Peter Misek, BlackBerry akan memotong 10% dari produksi perangkat BlackBerry 10 akibat penjualan yang melambat. Hal itu bisa saja terjadi, jika menelaah dari hasil penjualan BlackBerry Q5 yang dilaporkan tidak sesuai dengan harapan awal.

Misek memperkirakan bahwa BlackBerry akan memangkas produksi handset 5,5 juta menjadi 5 juta secara keseluruhan. Secara khusus handset BlackBerry 10 akan berkurang dari 2,5 juta menjadi 2 juta saja. Pendapatan mereka diperkirakan menurun dari USD2,6 miliar menjadi USD2,3 miliar akibat lemahnya permintaan handset high-end BlackBerry.

Selain pangkas produksi, juga berkembang wacana bahwa BlackBerry mungkin akan menjadi perusahaan swasta. Itu merupakan salah satu cara agar perusahaan dapat terus berupaya memecahkan masalah tanpa harus bertanggung jawab kepada publik dan pemegang saham.

Beberapa pihak percaya bahwa langkah ini malah akan mengusir pihak pengembang, dan itu adalah hal yang paling dihindari BlackBerry. Menghimpun aplikasi ternama untuk bersemayam ke platform BlackBerry 10 adalah salah satu cara perusahaan untuk bisa menarik pengguna turut melompat ke kapal BlackBerry.

Hampir setiap kabar yang menerpa BlackBerry saat ini memang tidak bagus. Semoga di masa depan akan kembali membaik. (Nis)