Program bersih-bersih ala Google nampaknya menyasar jenis konten MP3 atau nada dering (ringtone). Disinyalir, jenis aplikasi tersebut sangat rentan dengan spam dan tergolong kualitas buruk, bukan berkaitan dengan pelanggaran hak cipta atau konten pornografi.
Kegiatan penghapusan aplikasi secara massal ini merebak menjelang peluncuran versi terbaru dari Google Play (versi 4.0), yang diharapkan tiba dalam waktu dekat.
Google Play Store merupakan pasar aplikasi mobile tempat pengguna Android mengunduh beragam aplikasi sekaligus wadah bagi para developer menjual aplikasi-aplikasi Android bikinan mereka secara bebas. Meski bebas, Google bisa sewaktu-waktu menghapus aplikasi yang dicurigai mengandung virus/malware, melalui filter otomatis. (Choiru Rizkia)