Jakarta, Selular.ID – Perayaan Hari Belanja Online NAsional (Harbolnas) setiap tahunnya menjadi daya tarik tersendiri. Transaksi yang terjadi pada perayaan yang sudah memasuki tahun kelima pun terus mengalami pertumbuhan.
Dikatakan Achmad Alkatiri, Ketua Panitia Harbolnas 2017, Gross Merchandise Value (GMV) Harbolnas 2016, selama tiga hari, total transaksi penjualan dari merchandise melalui marketplace mencapai Rp3,3 triliun.
“Melihat data tersebut, Harbolnas tahun ini ditargetkan mencapai Rp5 triliun,”kata Achmad di Jakarta (06/12/17).
Tidak hanya itu, dikatakan Achmad sejak diadakan pada 2012, Harbolnas tahun ini yang mengusung tema belanja bersama merupakan harbolnas dengan jumlah peserta terbanyak sejak terselenggara.
Menurut Achmad, tahun ini peserta Harbolnas mencapai 254 pelaku industri. Menurutnya, ada penambahan sekitar 43 peserta dari tahun lalu.
“Iya tahun ini pesertanya paling banyak. Tahun 2012 peserta Harbonas hanya 6 peserta, kemudian 2013 diikuti 22 peserta, tahun 2014 diikuti 78 peserta, kemudian tahun 2015 didukung 142 peserta, 2016 diikuti 211,”kata Achmad di Jakarta (06/12/17)
Lebih jauh dia menuturkan, Harbolnas tidak hanya memuaskan konsumen pencinta belanja online, tapi juga memberikan ruang dan momen kepada pelaku industri UMKM dan seller untuk berpartisipasi dan mengembangkan bisnisnya secara digital dan memberikan pengalaman belanja dengan beragam penawaran.
Selain memiliki peserta terbanyak, penyelenggaraan Harbolnas tahun ini pun dikemas dalam program sedikit berbeda.
Dikatakan Achmad, tim Harbolnas telah melakukan roadshow di tiga kota yakni Surabaya, Makassar dan Medan yang dihadiri 300 pelaku UMKM dan entrepreneur.
“Tahun ini Harbolnas ada roadshow yang diberikan sejumlah materi pelatihan mengenai manfaat dan kiat-kiat sukses untuk berjualan online dan bagimana memanfaatkan momen Harbonas 2017,” tutur Achmad
Achmad menambahkan bahwa tahun ini konsumen akan dimanfaatkan dengan diskon terbaik sampai dengan 95% dan penawaran rangkaian produk yang variatif, seperti.fesyen, kecantikan, elektronik, perhiasan, aksesoris, furniture, kesehataan, hospitality and tourism hingga hobi.