Jakarta, Selular.ID – Sebagai brand, Xiaomi memang bak magnet tersendiri bagi pengguna ponsel. Brand ini langsung mendulang sukses di Indonesia. Walaupun dipasaran Xiaomi hadir lebih banyak garansi distributor ketimbang resmi.
Namun belakangan garansi distrobutor dipertanyakan, pasalnya disinyalir garansi distributor adalah barang tidak resmi sehingga ada anjuran untuk membeli produk yang bergaransi resmi.
Seperti pantauan Selular di pusat penjualan ITC Roxy Mas Jakarta Pusat, para pedagang menuturkan kalau tiga minggu belakangan tidak menjual ponsel Xiaomi bergaransi distributor. Padahal menurut para pedagang kebanyakan pembeli Xiaomi memilih garansi distributor karena alasan harga lebih murah, sehingga belakangan ini para pedagang menyebutkan penjualan Xiaomi mengalami penurunan.
Udin, Manager Chans Celullar ITc Roxy Mas Jakarta Pusat menututkan kalau biasanya dia bisa menjual lima hingga 10 unit Xiaomi, kini satu harinya hanya satu unit, bahkan tidak kejual sama sekali. Karena saat ini Udin hanya menyediakan Xiaomi bergaransi resmi.
“Kalau saya perhatikan hampir semua toko sekarang menjual Xiaomi garansi resmi, para pedagang pun mendapatkan broadcast dari distributor untuk tidak menjual barang garansi distributor,” kata Udin di Jakarta (28/08/17)
Udin tidak mengtahui sampai kapan kondisi seperti ini, walaupun Udin menuturkan kondisi seperti ini sudah sering terjadi, tapi menurutnya tidak lama, hanya lima hari atau seminggu. Akan tetapi kondisi ini dikatakan Udin sudah hampir tiga minggu.
Hal senada pun diungkapkan Lisa karywan Wilma Cell ITC Roxy Mas Jakarta dia menuturkan kalau di tokonya kebanyakan pembeli memang lebih pilih garansi distribitor, sehingga ketika tokonya hanya sediakan garansi resmi pembeli banyak yang mengurungkan niatnya.
“Karena selisih harganya bisa Rp300 ribu sampai Rp500 ribuan , makannya lebih pilih garansi distributor, sejak tiga minggu belakangan baru kejual tiga unit, kalau biasanya mah sehari pasti keluar,” kata Lisa.
Sementara Sandy Sales Officer Erajaya ITC Roxy Mas Jakarta Pusat yang merupakan distributor resmi Xiaomi menyebutkan, kalau garansi distributor harga yang ditawaran lebih murah, namun menurut Sandy barang tersebut kemungkinan tidak membayar pajak dan tidak lolos TKDN.
“Bisa jadi seperti itu, tapi kalau garansi resminya memberikan unit baru jika dalam satu hingga dua minggu Xiaomi rusak, berbeda halnya dengan garansi distributor yang hanya diperbaiki saja,” pungkas Sandy
