Jakarta, Selular.ID – Prosesor 10-core pertama dari MediaTek, Helio X20 dan X25, batal menyerbu pasar smartphone pada tahun lalu. Sebagai gantinya, MediaTek telah menyiapkan Helio X30 yang memiliki segudang peningkatan dibandingkan seri sebelumnya.
Helio X30 sudah memasuki proses produksi massal saat ini, sehingga akan muncul di pasaran ponsel-ponsel high-end sekitar kuartal kedua tahun ini, atau dimulai bulan April mendatang. Pertama kali Helio X30 bakal mendarat di Vernee Apollo 2.
Lantas, apa saja keunggulan chipset ini?
Dari sisi performa, MediaTek mengklaim X30 bakal lebih kuat 35 persen dari pendahulunya. Helio X30 memiliki 10 buah core CPU yang terdiri atas dua core Cortex-A73 berkode nama Artemis (2,8 GHz), 4 core Cortex-A53 (2,2 GHz), dan 4 core Cortex-A35 (2 GHz).
Soal memori, Helio X30 bakal mendukung penggunaan RAM jenis LPDDR4 hingga 8 GB, juga storage berkecepatan tinggi dengan standar UFS 2.1.
Helio X30 diproduksi dengan proses fabrikasi 10nm oleh TSMC.Dengan pertama kali menggunakan fabrikasi 10nm, chipset ini akan menawarkan penghematan daya lebih dari 50 persen dibandingkan 20nm. Dan tentu saja, chipset ini bisa menjadi lawan setimpal bagi Qualcomm Snapdragon 835 dan Samsung Exynos 9 Series 8895.
Ada juga pengolah grafis PowerVR Series7XT Plus berkecepatan 800MHz, yang memberikan kekuatan grafis hingga 2,4 kali lipat dari 780MHz Mali-T880 MP4 pada X20.
Untuk konektivitas, Helio X30 dilengkapi dukungan modem 4G LTE hingga Cat. 10, yang mampu menggenjot 450 Mbps downlink menggunakan 3-baseband carrier agregation dan 150 Mbps uplink menggunakan dual-band carrier agregation. MediaTek dinilai lamban dalam menyajikan fitur jaringan ini di mana Qualcomm dan Samsung malah sudah menawarkan konektivitas Gigabit pada chipset unggulan terbaru mereka.