Jakarta,Selular.ID – Keamanan penguna menjadi fokus utama Twitter, jika belum lama ini layanan microblogging tersebut menginfornasikan pembaruan fitur kemananan yang akan diluncurkan secara global.
Sepertinya Twitter tidak mai-main terhadap twett-an yang tidak pantas seperti penghinaan dan tweet kebencian sejenisnya, seperti di kutip Phone Arena, Jack Dorsey Chief Executive Officer (CEO) Twitter, dalam twettnya menginformasikan bahwa perusahaan menggunakan pendekatan baru untuk menghentikan kekerasan yang ada di Twitter.
Disebutkan Twitter merilis tiga informasi baru mengenai upaya perusahaan untuk membuat layanannya bebas dari konten tidak pantas.
Pertama, Twitter akan berusaha agar pengguna yang telah diblokir tidak bisa kembali menggunakan layanan tersebut dengan akun baru. Perusahaan enggan mengungkapkan prosesnya, karena tidak ingin orang-orang mempermainkan sistem tersebut.
Namun seorang sumber mengatakan, Twitter akan menggunakan gabungan ulasan manusia dan teknologi machine learning atau algoritma agar pengguna yang telah diblokir tidak bisa kembali bergabung.
Langkah kedua, Twitter menambahkan fitur safe search yang menghapus tweet dengan kata-kata, kalimat dan gambar tidak sopan di hasil pencarian. Para pengguna bisa mengaktifkan dan menonaktifkan fitur tersebut.
Selain itu, Twitter akan mulai menyembunyikan balasan tweet yang tidak pantas, sehingga tidak akan muncul di percakapan pengguna. Tweet berisi kata, kalimat dan gambar yang dianggap tidak pantas oleh perusahaan akan disembunyikan dari percakapan, dan pengguna harus mengklik tombol baru show less relevant replies untuk melihatnya.
Twitter juga akan menggunakan algoritma agar secara otomatis menyembunyikan tweet-tweet yang dianggap tidak pantas tersebut. Menurut juru bicara Twitter, pengguna bisa menonaktifkan fitur ini.
Strategi baru Twitter ini diharapkan dapat membersihkan layanannya dari konten yang tidak pantas dan semacamnya. Satu dekade Twitter berdiri, dan masalah konten yang tidak pantas di layanan tersebut telah mencoreng citranya.