Jakarta, Selular.ID – Secara umum di bisnis smartphone, Samsung memang masih menduduki posisi teratas vendor dengan jumlah pengapalan paling banyak.
Di tahun 2016 lalu, misalnya, vendor asal Korea Selatan itu kembali menduduki posisi teratas berdasarkan laporan terbaru yang dikeluarkan Strategy Analitics. Namun demikian, bila mengacu pada pengapalan smartphone di kuartal terakhir tahun lalu, ternyata Samsung dikalahkah sang pesaing utamanya, Apple.
Ya, mengacu pada data yang tersaji di lama resmi Strategy Analitics, pada Q4 2016 lalu Apple tercatat berhasil melampaui Samsung dari sisi pengapalan smartphone. Pada periode ini, Samsung tertulis mengapalkan sekitar 77,5 juta unit dan meraup pangsa pasar 17,7%. Sementara Apple dari data yang sama berhasil mengapalkan sekitar 78,3 juta unit dengan pangsa pasar 17,8%.
Jika ditilik lebih jauh, di posisi lima besar, pangsa pasar Samsung dan Apple memang mengalami penurunan, jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Samsung yang pada Q4 2015 pangsa pasarnya masih berkisar 20,2%, di Q4 2016 terpangkas menjadi 17,7%. Apple pun demikian, bila di Q4 2015 pangsa pasarnya 18,6% turum menjadi 17,8%. Kondisi ini juga terlihat dari pangsa pasar keseluruhan di tahun 2016 di mana keduanya juga mengalami penurunan, Samsung yang secara global pada tahun 2015 memiliki pangsa pasar 22,2%, di tahun 2016 terpangkas menjadi 20,8%. Apple yang di 2015 berhasil meraih 16,1% pangsa pasar, di 2016 menciut tinggal 14,5%.
Fakta berbeda justru terlihat dari vendor yang menempati posisi di bawahnya. Huawei, yang berada di posisi tiga berhasil mencetak angka pertumbuhan pangsa pasar. Secara total Huawei berhasil meraih pangsa pasar 9,3% di 2016 atau tumbuh dibanding tahun sebelumnya yang berkisar 8,1%.
Begitupun dengan Oppo dan Vivo kedua vendor asal Tiongkok ini juga berhasil mencetak angka pertumbuhan. Misalnya, di 2015 Oppo yang tercatat memiliki pangsa pasar 2,8%, meningkat menjadi 5,7% pangsa pasar di 2016 yang membuatnya bertengger di posisi empat. Sementara Vivo, yang menduduki posisi lima, tercatat di tahun 2016 memiliki pangsa pasar 4,8%, atau meningkat dibanding tahun sebelumnya, di mana perusahaan ini secara global hanya berhasil meraih 2,7% pangsa pasar.
