Jakarta, Selular.ID Salah satu pendorong ekonomi di Indonesia adalah Usaha Kecil Menengah (UKM). Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM jumlah pelaku UKM di Indonesia mencapai sebanyak 56,5 juta dan jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah dari waktu ke waktu.
Namun disebutkan Tony Seno Hartono Nasional Technologi Officer Microsoft Indonesia, menurutnya hal tersebut tidak dibarengi dengan pemahaman pelaku UKM terhadap penggunaan teknologi Cloud. Hal itu sangat disayangkan, mengingat komputasi awan dapat menjadi kunci pertumbuhan usaha mereka.
Menurutnya, pemahaman mengenai komputasi awan dari pelaku UKM di Indonesia sangatlah rendah. Berdasarkan riset Mars, hanya sekitar 2,6% pelaku UKM yang mengetahui komputasi awan.
“Ketidaktahuan pelaku usaha menjadi alasan utama keengganan mereka pindah ke Cloud. Pelaku usaha cenderung meragukan keamanan dari teknologi ini,” ujar Tony.
Disebutkan Tony selama ini, pelaku UKM masih menggunakan teknologi sebatas untuk keperluan website dan media sosial. Padahal, komputasi awan memungkinkan pelaku usaha untuk mengelola dan menganalisa data lebih mudah.
Sesuai dengan namanya, cloud dikenal dengan kemampuannya untuk menyimpan data di mana saja. Pelaku juga dapat mengubah konten secara langsung di Cloud. Memahami data-data ini akan mempermudah pelaku usaha menetapkan strategi bisnis ke depan