Jakarta, Selular.ID – Berbelanja melalui channel online telah menjadi tren, termasuk di Indonesia. Sayang, di tengah publik yang mulai terlihat antusias berbelanja lewat toko online, ada saja ulah penjual nakal yang membuat kenyamanan belanja online sedikit terganggu.
Lazada selaku toko online papan atas tak menampik perihal adanya penjual nakal yang mungkin ada di lingkungannya. Pun demikian, melalui PR Manager-nya, Tania Amalia, Lazada menegaskan bahwa pihaknya siap untuk memberi sanksi jikalau ada seller nakal di gerai online-nya. Sanksi bagi penjual nakal, lanjut Tania, bisa berupa penalty (denda) ataupun dinonaktifkan baik sementara maupun permanen.
Terkait adanya praktik penjual nakal yang bisa saja mencoreng namanya, Lazada juga menegaskan bahwa konsumen tidak dirugikan secara finansial.
“Dari pihak konsumen tidak ada kerugian finansial sama sekali,” kata Indra Yonathan, selaku VP of Strategy Marketing Partnership Lazada Group.
Meski dari sisi konsumen tidak ada kerugian finansial, namun Indra menilai bahwa aksi penjual nakal bisa berdampak pada e-commerce itu sendiri.
“Dari sisi e-commerce nya sendiri pelanggan dengan adanya pemberitaan (soal penjual nakal), mungkin ada beberapa orang ragu (berbelanja online-red),” tandasnya.