Sabtu, 18 Oktober 2025
Selular.ID -

Ini Enam Pemenang Samsung Solve for Tomorrow 2025

BACA JUGA

Selular.id – Samsung Electronics Indonesia mengumumkan enam tim pemenang Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025 dalam acara yang digelar di Jakarta, 16 Oktober 2025.

Program tahunan ini berhasil memilih inovator muda terbaik dari kategori SMA/SMK/MA dan Perguruan Tinggi yang menawarkan solusi teknologi untuk menjawab tantangan sosial di masyarakat.

Program SFT 2025 mengusung dua tema utama, yaitu ‘Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan’ dan ‘Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga: Untuk Pendidikan dan Masa Depan yang Lebih Baik’. Kompetisi ini dirancang untuk mendorong generasi muda menciptakan solusi inovatif melalui pemanfaatan teknologi, sekaligus menjadi wadah bagi mereka untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat dan kreativitas peserta. “Kami bangga melihat semangat dan kreativitas luar biasa dari para peserta tahun ini. Mereka menunjukkan bahwa teknologi yang digerakkan oleh empati dapat menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Selular.id.

Para Juara dan Inovasi Membanggakan

Dari kategori Pendidikan Tinggi (D3, D4, S1), tim Labmino dari Universitas Indonesia berhasil meraih juara pertama dengan inovasi RunSight, kacamata pintar berbasis AI yang membantu pelari tunanetra berlari lebih aman melalui panduan suara real-time. Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat meningkatkan aksesibilitas di bidang olahraga.

Posisi kedua diraih tim Hackie Chan dari Universitas Brawijaya dengan Pantara, platform digital berbasis AI untuk membantu manajemen bahan pangan segar dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara tim KYGB dari Universitas Bina Nusantara Alam Sutera menempati posisi ketiga dengan Gesti Talk, aplikasi penerjemah bahasa isyarat berbasis AI untuk mendukung komunikasi teman-tuli di ruang publik.

Di kategori Sekolah Menengah Atas (SMA, SMK, MA), tim Fungaes dari SMAN Unggulan M.H. Thamrin tampil sebagai juara pertama dengan MycoSense, sistem pemantauan kualitas tanah berbasis jaringan jamur alami dan Edge-AI untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Inovasi ini relevan dengan upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Tim TIMSES dari MAN 2 Kota Malang menempati posisi kedua melalui EcoZone, sistem pengolahan limbah cair industri pertanian berbasis electro-ozonation dan IoT. Sedangkan tim R2045 NEST-X dari MAS International Technonatura melengkapi posisi tiga besar dengan Kandang H.I.J.A.U, inovasi peternakan ayam otomatis berbasis smart sensor dan tenaga surya yang ramah lingkungan.

Dukungan dan Apresiasi dari Pemerintah

Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, memberikan apresiasi tinggi terhadap program Samsung Solve for Tomorrow. Menurutnya, kompetisi ini mengejawantahkan semangat Diktisaintek Berdampak sebagai gerakan menyalakan masa depan melalui karya nyata anak bangsa.

“Di sini, kecerdasan diukur dari seberapa tinggi teknologi dikuasai dan seberapa dalam nilai kemanusiaan diwujudkan. Sebab lomba yang baik melahirkan pemenang tetapi lomba yang hebat melahirkan perubahan yang menginspirasi gerak zaman,” tegas Prof. Fauzan.

Gugun Gumilar, Ph.D., Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kerukunan, Layanan Keagamaan, Pengawasan dan Kerjasama Luar Negeri, juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Samsung. “Program ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan yang kami dorong di madrasah dan sekolah berbasis agama, yakni menumbuhkan empati, semangat kolaborasi, serta tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Dr. Muhammad Muchlas Rowi, S.F,. S.H., M.M., Staf Khusus Bidang Transformasi Digital dan Kecerdasan Artifisial Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, menambahkan bahwa program seperti SFT sejalan dengan Asta Cita pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui pendidikan, sains, dan teknologi.

Komitmen dalam memberdayakan talenta digital muda Indonesia juga tercermin dalam berbagai inisiatif lain, seperti program pelatihan digital untuk anak muda Papua oleh Indosat dan BPPTIK serta kolaborasi ZTE dengan ITS dan Tel-U dalam memberdayakan talenta digital Indonesia.

Peluang ke Kompetisi Global

Tahun ini, SFT hadir lebih istimewa berkat kolaborasi antara Samsung dan International Olympic Committee (IOC). Kolaborasi ini membuka kesempatan bagi para pemenang nasional dengan tema Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga untuk berkompetisi di tingkat regional dan global.

Sebagai langkah lanjutan, dua pemenang dari kategori Social Change through Sport & Tech yang berasal dari kategori Pendidikan Tinggi, yaitu tim Labmino dari Universitas Indonesia dan tim KYGB dari Universitas Bina Nusantara Alam Sutera, akan melanjutkan perjalanan mereka ke kompetisi tingkat Asia Tenggara dan Oseania (SEAO).

Tim terbaik dari wilayah tersebut akan berpeluang menjadi SFT Global Ambassador di Olimpiade Musim Dingin 2026. Mereka akan bergabung dengan 10 tim terbaik yang terpilih dari seluruh dunia, membawa semangat inovasi Indonesia ke panggung dunia.

Anthony Edbert Feriyanto, perwakilan tim Labmino, menyampaikan antusiasmenya. “Bagi kami, Samsung Solve for Tomorrow 2025 bukan hanya perlombaan, ini adalah gerakan yang mendorong inovasi untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat. Kami ingin karya kami menjadi bagian dari perubahan, dari Indonesia untuk dunia.”

Sementara Talita Almira Salsabila dari tim Fungaes menambahkan pengalaman berharga yang mereka dapatkan. “Melalui SFT, kami mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan. Dengan latar belakang yang belum berpengalaman dalam machine learning maupun IoT, kami belajar dan berkembang. Dukungan materi dan mentoring dari Samsung dan Skilvul juga sangat membantu kami.”

Program pemberdayaan generasi muda dalam bidang teknologi dan inovasi terus berkembang di Indonesia, seperti yang juga dilakukan melalui inisiatif PJI dan AWS dalam memberdayakan perempuan muda di bidang STEAM.

Dengan semangat “Together for Tomorrow!”, Samsung berkomitmen untuk terus menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia mengasah rasa ingin tahu, berpikir kritis, dan menciptakan solusi nyata bagi masyarakat. Melalui kolaborasi antara dunia pendidikan, teknologi, dan kreativitas, Samsung optimis dapat melahirkan lebih banyak inovator muda yang membawa perubahan positif bagi Indonesia dan dunia.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU