Seoul, Selular. ID – Kehadiran layanan 4G berbasis LTE sebenarnya membuat Smartfren, operator berbasis teknologi CDMA, bisa menjadi leluasa. Karena tidak perlu lagi harus bersusah payah menyediakan handset sendiri.
Selama ini Smartfren harus menyediakan sendiri handset yang bisa berjalan di jaringan CDMA-nya. Karena tidak banyak vendor ponsel yang menyediakan smartphone CDMA di pasaran. Mereka lebih cenderung menguarkan smartphone berbasis GSM.
Secara teknologi, kehadiran teknologi 4G berbasis LTE akan menghapus perbedaan antara teknologi CDMA dan GSM. Karena LTE menjadi muara bagi perbedaan teknologi selular selama ini. Teknologi ini bisa diimplementasikan di berbagai jenis frekuensi jaringan selular.
Ini tentu membuat Smartfren kini tidak perlu repot-repot menyediakan smartphone sendiri. Karena sudah banyak vendor yang mengeluarkan smartphone yang sudah mendukung teknologi LTE.
Namun ketika layanan 4G berbasis LTE di Indonesia baru ‘seumur jagung’ belum bisa membuat Smartfren bergerak leluasa. Karena ternyata belum banyak vendor yang mengeluarkan smartphone yang mendukung semua band frekuensi LTE. Yaitu smartphone LTE yang mendukung frekuensi yang selama ini digunakan operator GSM dan CDMA sekaligus.
“Smartfren masih akan menyediakan smartphone sendiri. Karena belum ada handset yang mendukung sekaligus band 5 (850 MHz) dan band 40 (2.300 MHz), atau handset yang sudah mendukung teknologi LTE Advanced yang menggabungkan teknologi LTE TDD dan FDD” ujar Roberto Saputra, Direktur Smartfren, saat berbincang-bincang dengan wartawan saat acara Smartfren Media Visit LG Innotek ke Korea (5-8/10/2015). Seperti diketahui, Smartfren beroperasi di dua band frekuensi untuk layanan 4G, yaitu 850 Mhz dan 2.300 Mhz. Di mana baru ada smartphone Andromax 4G yang hanya mendukung frekuensi 850 Mhz.
Roberto juga menjelaskan,walaupun nanti sudah ada smartphone yang mendukung semua frekuensi LTE, brand Andromax tetap akan dipertahankan. Smartfren tidak akan bergantung begitu saja pada ketersediaan smartphone 4G yang ada di pasar.”Smartphone Andromax akan kami pertahankan dan fokuskan untuk segmen pengguna layanan 4G entry level” ujar Roberto.
