Kamis, 9 Oktober 2025
Selular.ID -

Len dan Telkomsat Sinergi Kembangkan Teknologi Satelit untuk Pertahanan Nasional

BACA JUGA

Selular.id – PT Len Industri (Persero) dan PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan teknologi satelit dan penguatan sistem pertahanan nasional. Kolaborasi strategis ini bertujuan memperkuat kemandirian pertahanan negara melalui inovasi teknologi satelit yang terintegrasi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Letjen TNI Tri Budi Utomo, menyatakan bahwa sinergi antara kedua perusahaan milik negara ini mencerminkan dukungan nyata bagi pengembangan teknologi satelit dan sistem pertahanan nasional.

“Sebuah langkah strategis yang sangat kami apresiasi dan kami dorong, contoh nyata sinergi antar BUMN yang tidak hanya menjawab kebutuhan industri, tapi juga mendukung misi negara dalam memperkuat sistem pertahanan nasional,” ujar Tri dalam keterangan resmi, Rabu (10/9/2025).

Kerja sama ini menekankan penguatan pembangunan sumber daya manusia, riset, dan sains untuk menjawab tantangan global, selaras dengan delapan Astacita Len. Pengembangan teknologi satelit menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat kedaulatan teknologi dan kemampuan nasional.

Tahap awal kolaborasi akan memanfaatkan kapasitas Satelit Merah Putih 2 (GEO HTS) dan berlanjut dengan pengembangan konstelasi satelit orbit rendah (LEO). Langkah ini akan menjadi fondasi bagi penguatan sistem pertahanan nasional yang lebih modern dan mandiri.

Sinergi Len-Telkomsat juga mencakup pengembangan teknologi command center, fasilitas produksi dan riset satelit nasional, serta wahana peluncuran satelit nasional. Hal ini akan memperkokoh kemampuan Indonesia dalam mengorbitkan satelit buatan dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada aspek militer, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas. Dengan hadirnya teknologi satelit yang terintegrasi, masyarakat akan merasakan peningkatan keamanan melalui sistem pertahanan yang lebih modern dan responsif.

Teknologi satelit membuka peluang pemerataan akses komunikasi dan internet hingga ke daerah terpencil, mendukung transformasi digital di bidang pendidikan, ekonomi, dan layanan publik. Penguasaan teknologi satelit juga memberikan manfaat dalam mitigasi bencana, pengelolaan sumber daya alam, dan peningkatan efisiensi pelayanan publik.

Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Joga Dharma Setiawan, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi pengembangan teknologi satelit nasional. “Sinergi Len-Telkomsat akan memperkuat ekosistem satelit nasional dan membuka peluang pengembangan bisnis satelit di tingkat regional dan global,” ujar Joga.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan pemerintah, sinergi Len-Telkomsat menjadi bukti nyata implementasi Astacita, di mana penguatan pertahanan dan penguasaan teknologi berdampak langsung pada kemajuan masyarakat. Langkah ini juga meneguhkan tekad untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berdaya saing global.

Pengembangan teknologi satelit semakin menjadi perhatian global, dengan berbagai inovasi yang muncul di pasar internasional. Seperti yang terjadi pada Qualcomm W5+ Gen 2 dan W5 Gen 2 Bawa Konektivitas Satelit ke Wearable, teknologi satelit terus berkembang dan memberikan dampak signifikan bagi berbagai sektor.

Selain itu, situasi geopolitik global juga mempengaruhi perkembangan industri satelit. Seperti dilaporkan dalam Perang Israel – Hamas Untungkan Penyedia Satelit Gilat Networks, konflik regional dapat mendorong peningkatan permintaan akan layanan satelit untuk keamanan dan komunikasi.

Indonesia sendiri masih menghadapi tantangan dalam pemerataan jaringan komunikasi. Seperti dilaporkan dalam Jaringan 5G di Indonesia Belum Merata, China Orbitkan Satelit 6G, pengembangan teknologi satelit dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan digital di berbagai daerah.

Kolaborasi Len-Telkomsat diharapkan dapat mempercepat penguasaan teknologi satelit nasional, tidak hanya untuk kepentingan pertahanan tetapi juga untuk mendukung berbagai sektor strategis lainnya. Pengembangan satelit orbit rendah (LEO) khususnya, menjadi fokus penting mengingat potensinya dalam menyediakan konektivitas internet yang lebih cepat dan merata.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komitmen kedua BUMN, sinergi ini diharapkan dapat membawa Indonesia menjadi salah satu pemain penting dalam industri satelit global, sekaligus memperkuat kemandirian teknologi dan pertahanan nasional.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU