Selular.id – AirNav Indonesia, penyedia layanan navigasi penerbangan nasional, menjalin kerja sama strategis dengan Alibaba Cloud untuk memperkuat ketahanan digital dan memacu transformasi industri navigasi penerbangan di Indonesia. Kolaborasi ini diresmikan pada 8 September 2025 di Tangerang, dengan fokus pada implementasi layanan Cloud Disaster Recovery Center (DRC) dan Alibaba Cloud Security Service.
Kerja sama ini memungkinkan AirNav Indonesia menjaga keberlangsungan operasional tanpa harus membangun pusat data fisik sekunder, sekaligus memberikan perlindungan proaktif terhadap aplikasi web dan sistem navigasi penerbangan. Langkah ini sejalan dengan perkembangan teknologi terkini seperti generative artificial intelligence (AI), teknologi drone berbasis AI, dan internet of things (IoT).
Zainal Arifin Harahap, Direktur Teknik AirNav Indonesia, menyatakan bahwa bermitra dengan Alibaba Cloud adalah langkah strategis untuk memperkuat fondasi transformasi digital. “Kami percaya solusi cloud yang canggih akan meningkatkan ketahanan sistem, mendukung inovasi, dan pada akhirnya menghadirkan keselamatan dan kualitas layanan navigasi udara yang lebih baik,” ujarnya.
Sean Yuan, General Manager Alibaba Cloud Indonesia, menambahkan bahwa pihaknya bangga dapat mendukung AirNav Indonesia, institusi vital yang mengelola ruang udara terbesar di Asia Tenggara. “Dengan solusi cloud kami, AirNav dapat menjaga keberlangsungan layanan publik yang esensial sekaligus mempercepat adopsi teknologi baru dalam industri penerbangan,” jelasnya.
Dampak Strategis bagi Industri Penerbangan Nasional
Kolaborasi antara AirNav Indonesia dan Alibaba Cloud tidak hanya memperkuat infrastruktur digital, tetapi juga memiliki implikasi luas bagi industri penerbangan nasional. Penggunaan layanan cloud mutakhir memungkinkan efisiensi operasional dengan mengurangi biaya infrastruktur IT melalui model cloud yang fleksibel.
Inisiatif ini juga sejalan dengan tren teknologi AI yang semakin merambah industri penerbangan, yang telah terbukti mampu meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional. Transformasi digital di sektor navigasi penerbangan menjadi semakin krusial mengingat kompleksitas pengelolaan ruang udara Indonesia yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Keberhasilan implementasi cloud computing dalam navigasi penerbangan juga membuka peluang untuk integrasi teknologi-teknologi emerging lainnya. Seperti halnya perkembangan jaringan internet satelit LEO yang dapat mendukung komunikasi data yang lebih andal untuk operasional penerbangan.
Baca Juga:
Peningkatan Keamanan Siber dan Ketahanan Nasional
Implementasi Alibaba Cloud Security Service memberikan perlindungan proaktif terhadap ancaman siber yang semakin kompleks. Sistem navigasi penerbangan yang merupakan infrastruktur kritis nasional memerlukan tingkat keamanan yang tinggi untuk menjamin keselamatan penerbangan.
Penguatan keamanan siber ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam memperkuat kedaulatan dan keamanan data. Kolaborasi dengan penyedia cloud global seperti Alibaba Cloud juga menunjukkan komitmen AirNav Indonesia dalam mengadopsi standar keamanan internasional.
Teknologi noise cancellation yang canggih, seperti yang digunakan dalam headphone Sony WI-1000XM2, menginspirasi pendekatan serupa dalam menyaring ancaman siber yang dapat mengganggu stabilitas sistem navigasi. Prinsip dasar filtering dan proteksi menjadi semakin relevan dalam konteks keamanan digital infrastruktur kritis.
Ekspansi layanan cloud di Asia Pasifik, sebagaimana dilakukan oleh Amazon Web Services yang membangun zona ketersediaan ketiga di wilayah ini, menunjukkan betapa strategisnya kawasan Asia Pasifik dalam peta cloud computing global. Kerja sama AirNav Indonesia dengan Alibaba Cloud menempatkan Indonesia dalam peta transformasi digital sektor penerbangan regional.
Ke depan, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi benchmark bagi institusi sejenis di kawasan Asia Pasifik. Transformasi digital di sektor navigasi penerbangan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah global sebagai negara dengan sistem navigasi udara yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing.