Jumat, 19 September 2025
Selular.ID -

XLSMART dan ASTRAtech Buat Drone Otonom 5G untuk Industri Manufaktur

BACA JUGA

Selular.id – XLSMART for BUSINESS berkolaborasi dengan ASTRAtech meluncurkan solusi drone otonom cerdas berbasis 5G untuk meningkatkan efisiensi distribusi logistik di sektor manufaktur. Peluncuran dilakukan di ASTRAtech Kampus Cikarang pada 22 Agustus 2025, dengan menghadirkan teknologi yang dirancang menjawab tantangan keterbatasan tenaga kerja, akses distribusi terpencil, serta kebutuhan efisiensi waktu dan biaya.

Feby Sallyanto, Chief Enterprise Business Officer XLSMART, menjelaskan bahwa solusi autonomous drone ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ekosistem ekonomi digital Indonesia. “Dengan menggabungkan konektivitas 5G dan teknologi penerbangan otonom, kami menghadirkan sistem pengiriman cerdas yang tidak hanya cepat dan efisien, tapi juga aman dan mudah dipantau,” ujarnya.

Henri Paul, Direktur ASTRAtech, menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat terus berkembang dan menghadirkan solusi yang relevan tidak hanya untuk manufaktur, tetapi juga sektor lain seperti infrastruktur, logistik, konstruksi, agribisnis, alat berat, pertambangan, dan properti. Inovasi ini juga sejalan dengan agenda nasional untuk memperkuat penerapan Industri 4.0 di Indonesia.

Autonomous drone dari XLSMART dan ASTRAtech dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih yang meningkatkan nilai tambah bagi pengguna. Salah satunya adalah manajemen rute via dashboard yang memungkinkan pengaturan, pemantauan, dan penyesuaian rute pengiriman secara real-time. Fitur ini sangat penting untuk operasional pengiriman antar-pabrik atau ke lokasi distribusi terpencil.

Teknologi live streaming kamera dengan jaringan 5G juga disematkan, memungkinkan pengiriman dipantau langsung melalui video untuk memastikan keamanan barang. Dengan kemampuan respon cepat jika terjadi kendala di lapangan, visibilitas dalam rantai distribusi menjadi lebih terjamin.

Drone ini mampu melakukan penerbangan otonom penuh di ruang terbuka secara otomatis dari titik awal ke tujuan tanpa intervensi manusia. Hal ini menghemat tenaga kerja, bahan bakar, dan waktu operasional, sehingga cocok untuk sektor manufaktur yang mengandalkan pengiriman berkala atau volume tinggi.

Teknologi komputer vision digunakan untuk pendaratan presisi, di mana drone mampu mengenali lokasi tujuan secara akurat dan melakukan pendaratan dengan aman. Fitur ini menjamin keamanan paket dan memudahkan penerimaan barang di lokasi yang padat atau terbatas.

Solusi smart berbasis AI dan IoT ini dikembangkan oleh X-CAMP, laboratorium inovasi milik XLSMART, dengan dukungan partner riset ASTRAtech dan BETA UAS sebagai manufaktur wahana drone. Inovasi ini lahir dari tantangan yang dialami salah satu industri Astra di bidang manufaktur dalam pengantaran dan mobilisasi material di proses produksinya.

Pengembangan drone otonom ini tidak hanya menjadi solusi praktis, tetapi juga memperkuat kemandirian teknologi nasional. Dengan mengusung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai standar nasional, solusi ini turut mendukung transformasi digital lintas industri dan meningkatkan daya saing Indonesia di era global.

Dukungan teknologi 5G dari XLSMART membuka peluang integrasi lebih luas dengan Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) di masa depan. Hal ini memungkinkan drone tidak hanya berfungsi sebagai alat distribusi, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem smart manufacturing yang lebih cerdas dan terintegrasi.

Content image for article: XLSMART dan ASTRAtech Buat Drone Otonom 5G untuk Industri Manufaktur

Inovasi drone untuk logistik memang sedang berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Seperti gerilya Eric Schmidt membangun start-up drone penyerang bertenaga AI, atau China yang mengembangkan drone hipersonik dengan konsep sayap gunting. Bahkan di sektor otomotif, BYD meluncurkan Denza N9, SUV premium dengan sistem drone yang terintegrasi.

Kehadiran solusi drone otonom berbasis 5G ini diproyeksikan menjadi salah satu pilar penting dalam mempercepat digital supply chain yang adaptif, fleksibel, dan berkelanjutan. Dengan mengurangi carbon footprint dan memberikan dampak nyata bagi produktivitas, inovasi ini diharapkan dapat mendorong percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri nasional.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU