Selular.id – Microsoft dan Asus akhirnya mengonfirmasi tanggal peluncuran dua konsol genggam terbaru mereka, ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X. Kedua perangkat ini dijadwalkan rilis pada Kamis, 16 Oktober 2025. Meski demikian, detail harga dan preorder masih belum diumumkan.
Kedua perusahaan menyatakan perlu waktu lebih untuk mengevaluasi dampak makroekonomi terhadap penetapan harga.
Kabar ini disampaikan langsung oleh perwakilan Microsoft dan Asus kepada IGN dalam wawancara eksklusif di ajang Gamescom, Rabu (20/8).
Mereka mengungkapkan bahwa fluktuasi tarif impor AS menjadi salah satu faktor yang masih mempengaruhi keputusan harga akhir. Konsumen yang tertarik dapat mendaftar untuk mendapatkan notifikasi ketersediaan melalui Best Buy dan Microsoft Store.
Kedua perangkat ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara raksasa software dan produsen hardware ternama, melanjutkan tren Microsoft menggabungkan Xbox dan Windows untuk perangkat genggam.
Desainnya mengadopsi konsep dasar ROG Ally original dengan penambahan grip yang nyaman seperti controller Xbox, serta antarmuka pengguna baru yang memadukan kemudahan Windows dengan pengalaman konsol game.
Bagi penggemar Xbox Game Pass, kedua perangkat ini menawarkan nilai lebih dibandingkan kompetitor seperti Steam Deck.
Microsoft menjamin akses penuh ke seluruh fitur Game Pass, termasuk unduhan lokal, game streaming, dan remote play. Kemampuan ini semakin mengukuhkan posisi Microsoft dalam ekosistem game streaming, sebagaimana sebelumnya mereka menambahkan fitur game streaming untuk pemilik game di Xbox PC App.
Dari sisi spesifikasi, kedua model membawa layar 7 inci dengan resolusi 1080p dan refresh rate 120Hz. ROG Xbox Ally ditenagai prosesor AMD Ryzen Z2 A, sementara varian Ally X menggunakan Ryzen AI Z2 Extreme dengan NPU terintegrasi untuk fitur-fitur canggih seperti highlight reels dan Automatic Super Resolution. Perbedaan signifikan juga terlihat pada memori, penyimpanan, dan baterai.
Baca Juga:
Model dasar Xbox Ally datang dengan RAM 16GB, penyimpanan 512GB, dan baterai 60Wh. Sementara Ally X menawarkan peningkatan menjadi RAM 24GB, penyimpanan 1TB, dan baterai 80Wh yang lebih tahan lama. Spesifikasi ini menjadikan Ally X sebagai opsi yang lebih powerful dan dipastikan lebih mahal.
Keunggulan utama perangkat ini terletak pada fleksibilitas sistem Windows yang memungkinkan akses ke berbagai library game PC selama kompatibel dengan Windows. Antarmuka pusat akan mengkonsolidasi semua game dari berbagai aplikasi dalam satu tempat, menyederhanakan pengalaman pengguna.
Peluncuran ROG Xbox Ally dan Ally X ini memperkuat tren konsol genggam yang semakin populer di pasar global, termasuk Indonesia. Seperti yang pernah dibahas dalam tren konsol game di Indonesia, minat terhadap perangkat gaming portabel terus menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Keberadaan perangkat ini juga memperkaya lanskap konsol genggam yang semakin variatif, menyusul peluncuran berbagai perangkat gaming oleh merek-merek teknologi lainnya. Dengan kombinasi kekuatan brand Xbox dan keahlian hardware Asus, kedua konsol ini diprediksi akan menjadi pesaing serius di pasar yang semakin kompetitif.
Meskipun harga akhir masih menjadi misteri, analis industri memprediksi bahwa ROG Xbox Ally akan menawarkan nilai lebih dibandingkan Steam Deck dari segi spesifikasi dan integrasi ekosistem. Namun, faktor harga tetap menjadi penentu utama dalam persaingan pasar konsol genggam yang semakin ketat.
Dengan jadwal peluncuran yang sudah ditetapkan, komunitas gaming kini menantikan pengumuman harga dan detail preorder dalam beberapa minggu ke depan. Keputusan harga yang tepat akan menjadi kunci kesuksesan kedua perangkat dalam menghadapi kompetisi yang semakin sengit.