Selular.id – Vivo secara resmi meluncurkan Vivo G3 sebagai penerus Vivo G2 yang dirilis Januari 2024. Smartphone entry-level ini hadir dengan baterai besar 6.000 mAh, layar LCD 6,74 inci beresolusi 720×1600 piksel, dan ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300.
Vivo G3 menawarkan konfigurasi RAM 6GB/8GB dan penyimpanan internal 128GB/256GB. Untuk segmen kamera, perangkat ini dibekali kamera belakang 13 MP dan kamera selfie 5 MP. Fitur keamanannya mengandalkan pemindai sidik jari kapasitif yang tertanam di tombol power.
Dari segi dimensi, Vivo G3 memiliki ukuran 167,3 x 76,95 x 8,19 mm dengan bobot 204 gram. Smartphone ini mendukung pengisian daya cepat 44W dan tersedia dalam varian warna hitam. Harga resminya di China mulai dari CNY 1.499 (sekitar Rp3,3 juta) untuk versi 6GB/128GB dan CNY 1.999 (sekitar Rp4,4 juta) untuk versi 8GB/256GB.
Belum diketahui apakah Vivo G3 akan dijual di luar China. Namun, kehadirannya menambah pilihan smartphone entry-level dengan baterai besar di pasaran. Sebelumnya, Vivo juga dikenal dengan seri Y untuk segmen entry-level dan seri X untuk flagship.
Baca Juga:
Vivo G3 tampaknya menjadi eksperimen pasar di China, mengingat spesifikasinya yang mirip dengan model sebelumnya seperti Y29 5G. Meski ditujukan untuk segmen entry-level, kehadiran baterai besar dan layar 90 Hz bisa menjadi nilai tambah bagi pengguna yang mengutamakan ketahanan baterai.
Sebagai perbandingan, Vivo sebelumnya juga merilis perangkat dengan chipset MediaTek dalam seri X100s. Chipset Dimensity 6300 pada G3 diharapkan dapat memberikan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari.
Dengan harga yang terjangkau dan fitur baterai besar, Vivo G3 berpotensi bersaing di pasar smartphone entry-level. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana peluncurannya di luar China.
