Kamis, 14 Agustus 2025
Selular.ID -

Mobil Listrik Kian Diminati, Sejumlah Faktor Jadi Pemicu

BACA JUGA

Selular.id – Minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik terus meningkat. Penilaian ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk efisiensi biaya bahan bakar, fitur hiburan, dan keandalan mesin.

Juga didorong oleh kemudahan akses informasi dan pengalaman berkendara yang lebih baik dibandingkan mobil konvensional.

Hal ini terungkap dalam survei terbaru Praxis bertajuk ‘Potensi dan Tantangan Mobil Listrik di Indonesia’ yang dirilis Kamis (14/08/25).

Survei tersebut menunjukkan bahwa 51% responden mendapatkan informasi seputar mobil listrik melalui media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

Sementara itu, 22% lainnya mengandalkan acara offline seperti pameran otomotif untuk memperoleh informasi.

Garda Maharsi, Head of Research Praxis mengatakan, mayoritas pengguna mengakses informasi mobil listrik secara daring.

“Meski begitu, kegiatan luring seperti pameran otomotif juga dianggap sebagai salah satu sarana yang berperan penting,” ujar Garda di Jakarta, (14/08/2025).

Kepuasan pengguna mobil listrik juga tercatat tinggi, dengan 79% responden mengaku lebih puas dengan pengalaman berkendara mobil listrik dibandingkan mobil konvensional.

Efisiensi Biaya Jadi Daya Tarik Utama

Biaya pengisian daya mobil listrik menjadi salah satu alasan utama kepuasan pengguna.

Survei Praxis menemukan bahwa 50% pengguna menghabiskan kurang dari Rp500 ribu per bulan untuk biaya charging.

Sebanyak 40% lainnya mengeluarkan biaya Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan, sementara 8% menghabiskan lebih dari Rp1 juta per bulan.

Kebijakan pemerintah seperti insentif pajak, pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan pembebasan aturan ganjil-genap juga turut mendorong minat masyarakat.

Seiring dengan pertumbuhan pasar, harga mobil listrik semakin terjangkau, mengancam dominasi mobil konvensional di Indonesia.

Brand Global Masif Masuk ke Indonesia

Peningkatan minat ini juga didukung oleh masuknya berbagai brand mobil listrik global ke pasar Indonesia.

Beberapa produsen seperti Jepang dan China bersaing ketat untuk merebut pangsa pasar. Xiaomi, misalnya, tidak hanya unggul di sektor smartphone tetapi juga mulai menancapkan taringnya di industri mobil listrik dengan model seperti SU7 Ultra yang memecahkan rekor kecepatan.

Dengan perkembangan ekosistem yang semakin matang, termasuk dukungan infrastruktur dan teknologi, mobil listrik diprediksi akan semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU

Spesifikasi Lengkap Poco C85 Bocor