Selular.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama Kementerian BUMN dan sejumlah BUMN lainnya menggelar PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 di Pakuwon Mall Surabaya, 31 Juli–3 Agustus 2025. Acara ini bertujuan memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing UMKM melalui digitalisasi, dengan mengusung tema “Pakai Lokal, Biar Global”.
Peresmian acara dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf dan Staf Ahli Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, didampingi perwakilan Telkom, Pertamina, Bank Mandiri, serta Dewan Kerajinan Nasional. Kegiatan ini menampilkan produk dari 600 UMKM dan menyelenggarakan workshop, konferensi AI, serta business matching dengan BUMN.
Aminuddin Ma’ruf dalam sambutannya menekankan, “PaDi UMKM menjadi wadah strategis untuk mendorong UMKM Go Digital dan Go Global, termasuk melalui akses pembiayaan, pelatihan, dan integrasi rantai pasok BUMN.” Ia berharap UMKM dapat berkontribusi lebih besar bagi ekonomi nasional, termasuk substitusi produk impor.
Kolaborasi BUMN untuk Transformasi Digital UMKM
Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan, “PaDi UMKM adalah bukti nyata kolaborasi UMKM-BUMN yang transparan dan efisien.” Platform padiumkm.id tidak hanya menjadi marketplace, tetapi juga mendukung pengadaan digital bagi pemerintah dan BUMN.
Telkom juga mengintegrasikan PaDi UMKM dengan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) melalui Digi Koperasi, yang memfasilitasi koperasi desa masuk ke ekosistem digital. Inisiatif ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:

Fitur Baru dan Dukungan Pembiayaan
PaDi UMKM menghadirkan fitur terbaru seperti Invoice Financing untuk kemudahan pembiayaan, Tender Kilat percepat pengadaan, serta pelatihan manajerial. Kegiatan hybrid (luring-daring) ini juga mencakup konferensi rantai pasok BUMN dan lomba edukatif.
Seperti inisiatif serupa oleh Telkom di Expo 2020 Dubai, PaDi UMKM Hybrid Expo diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan UMKM berbasis teknologi. Acara ini dapat diakses secara online hingga 31 Agustus 2025.