Senin, 11 Agustus 2025
Selular.ID -

Trump Desak Lip-Bu Tan Mundur dari Intel, Tuding Konflik Kepentingan

BACA JUGA

Selular.id – Mantan Presiden AS Donald Trump memicu kontroversi dengan menyerukan pengunduran diri Lip-Bu Tan sebagai CEO Intel melalui unggahan di platform Truth Social. Trump menuding Lip-Bu Tan memiliki konflik kepentingan terkait hubungannya dengan China, termasuk investasi di perusahaan semikonduktor dan militer negara tersebut.

Seruan Trump muncul setelah Senator Republik Tom Cotton mempertanyakan keterlibatan Lip-Bu Tan di China. Cotton meminta ketua dewan direksi Intel untuk memberikan penjelasan resmi mengenai hal ini. Dalam postingannya, Trump menyebut situasi ini sebagai “ancaman bagi keamanan nasional AS”.

Menanggapi tudingan tersebut, Lip-Bu Tan membantah melalui pernyataan resmi. “Selama lebih dari 40 tahun berkarier di industri ini, saya selalu beroperasi sesuai dengan standar hukum dan etika tertinggi,” tegasnya. Ia juga menegaskan bahwa informasi yang beredar tentang perannya di Walden International dan Cadence Design Systems tidak akurat.

Dampak pada Intel

Kontroversi ini terjadi di tengah upaya Intel memulihkan kinerjanya. Sejak Lip-Bu Tan mengambil alih kepemimpinan, perusahaan telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk pemangkasan biaya dan fokus pada bisnis inti. Namun, tekanan politik ini bisa mengganggu stabilitas perusahaan.

Latar Belakang Konflik

Lip-Bu Tan, yang sebelumnya dikenal sebagai investor teknologi, telah membawa perubahan signifikan di Intel. Salah satunya adalah strategi agresif menghadapi persaingan dengan TSMC. Namun, hubungannya dengan China menjadi sorotan, terutama di tengah ketegangan geopolitik AS-China di sektor teknologi.

Intel belum memberikan tanggapan resmi terkait seruan Trump. Namun, analis memperkirakan tekanan politik ini dapat memengaruhi kepercayaan investor. Saham Intel sempat turun 2% setelah unggahan Trump viral.

Perkembangan terbaru ini menambah daftar tantangan yang dihadapi Intel. Sebelumnya, perusahaan juga mengalami gejolak internal akibat kinerja yang menurun. Nasib Lip-Bu Tan dan strategi Intel ke depan akan menjadi sorotan dalam beberapa pekan mendatang.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU