Selular.id – Google dikabarkan akan menghentikan dukungan Steam untuk Chromebook mulai 1 Januari 2026. Keputusan ini menandai akhir dari upaya perusahaan menjadikan Chromebook sebagai perangkat gaming yang layak.
Informasi ini dikutip oleh 9to5Google mencoba menginstal Steam di Chromebook baru dan menemukan pemberitahuan resmi tentang penghentian beta program.
Pemberitahuan tersebut berbunyi: “Program beta Steam untuk Chromebook akan berakhir pada 1 Januari 2026. Setelah tanggal ini, game yang diinstal sebagai bagian dari beta tidak akan lagi tersedia untuk dimainkan di perangkat Anda. Kami menghargai partisipasi dan kontribusi Anda dalam program beta ini, yang akan menjadi bahan pembelajaran untuk masa depan gaming di Chromebook.”
Google dan Valve belum memberikan konfirmasi resmi terkait penghentian ini. Namun, langkah ini tidak terlalu mengejutkan mengingat minat pasar terhadap Chromebook gaming terbilang rendah. Beberapa produsen seperti ASUS dan Acer sempat meluncurkan Chromebook dengan spesifikasi gaming, tetapi produk tersebut tidak banyak diminati.
Sejarah Singkat Steam di Chromebook
Upaya membawa Steam ke ChromeOS sudah dimulai sejak 2020. Pada Maret 2022, Google merilis versi alpha Steam untuk Chromebook secara mengejutkan di ajang GDC (Game Developers Conference). Versi beta menyusul pada November 2022 dengan dukungan untuk lebih banyak perangkat. Namun, sejak itu, tidak ada pembaruan signifikan dari Google maupun Valve.
Keterbatasan hardware Chromebook menjadi salah satu faktor utama kegagalan ini. Sebagian besar Chromebook mengandalkan prosesor dan grafis terintegrasi yang kurang mendukung game berat. Meski Valve memiliki teknologi Proton untuk menjalankan game Windows di perangkat berbasis Linux seperti Steam Deck, solusi ini tidak cukup mengatasi keterbatasan performa Chromebook.
Baca Juga:
Alternatif Gaming di Chromebook
Tanpa Steam, pengguna Chromebook masih bisa mengandalkan layanan cloud gaming seperti NVIDIA GeForce Now atau Xbox Cloud Gaming untuk memainkan game PC dan konsol modern. Selain itu, ChromeOS mendukung aplikasi Android, meski pilihan game di Google Play Store terbatas dibandingkan platform PC.
Meski program beta Steam untuk Chromebook akan berakhir, Google menyatakan bahwa pembelajaran dari program ini akan digunakan untuk mengembangkan gaming di ChromeOS ke depan. Namun, langkah konkretnya masih perlu ditunggu.
Bagi penggemar game, Chromebook mungkin bukan pilihan utama. Jika Anda mencari perangkat dengan performa lebih baik, simak rekomendasi SSD untuk gaming yang bisa meningkatkan pengalaman bermain.
