Selular.id – Instagram secara diam-diam mengubah aturan untuk fitur Live. Kini, hanya akun publik dengan minimal 1.000 follower yang bisa melakukan siaran langsung di platform tersebut. Perubahan ini langsung menuai protes dari pengguna, terutama kreator kecil yang memiliki follower di bawah angka tersebut.
Fitur Live Instagram pertama kali diluncurkan pada 2016 dan sejak itu bisa digunakan oleh semua pengguna, baik akun publik maupun privat, tanpa memandang jumlah follower. Namun, mulai Agustus 2025, Instagram memberlakukan batasan baru. Pengguna dengan follower kurang dari 1.000 akan melihat peringatan saat mencoba mengakses fitur Live.
“Kami telah mengubah persyaratan untuk menggunakan fitur ini. Hanya akun publik dengan 1.000 follower atau lebih yang dapat membuat video live,” tulis peringatan dari Instagram, seperti dikutip dari TechCrunch.
Meta, perusahaan induk Instagram, menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi kreator yang melakukan siaran langsung. Meski tidak disebutkan secara spesifik, aturan baru ini juga diduga sebagai upaya penghematan biaya operasional. Live streaming membutuhkan bandwidth besar, dan Meta mungkin memutuskan untuk tidak mendukung siaran dengan penonton terbatas.
Banyak pengguna Instagram yang kecewa dengan perubahan ini. Mereka meluapkan kekecewaan di Twitter/X, mendesak Instagram untuk mengembalikan aturan seperti semula. Kreator kecil merasa dirugikan karena kehilangan salah satu fitur penting untuk berinteraksi dengan audiens.
Baca Juga:
Persaingan dengan TikTok
Aturan baru ini membuat Instagram Live lebih mirip dengan TikTok, yang juga mewajibkan pengguna memiliki minimal 1.000 follower untuk bisa live streaming. Sementara itu, YouTube memiliki persyaratan lebih longgar dengan batas minimal 50 subscriber untuk bisa siaran langsung.
Perubahan kebijakan Instagram ini terjadi di tengah persaingan ketat dengan TikTok. Sebelumnya, Instagram juga pernah menghapus fitur Content Notes karena kurang diminati pengguna. Platform ini terus beradaptasi untuk mempertahankan posisinya di pasar media sosial yang semakin kompetitif.
Bagi pengguna yang ingin tetap bisa live streaming tanpa memenuhi syarat follower, beberapa alternatif seperti berbagi konten ke Facebook atau menggunakan platform lain mungkin bisa dipertimbangkan. Namun, bagi banyak kreator kecil, perubahan ini tetap menjadi pukulan berat bagi strategi konten mereka.
Dengan kebijakan baru ini, Instagram tampaknya ingin fokus pada konten-konten live streaming yang benar-benar memiliki audiens besar. Langkah ini sekaligus menjadi filter alami untuk meningkatkan kualitas siaran langsung di platform mereka.