Selular.ID – Hitachi Rail memberikan wawasan tentang peningkatan besar-besaran sistem transportasi di New York dan Hong Kong.
Raksasa Jepang itu menawarkan perangkat komunikasi berbasis 5G sebagai yang pertama di industri, teknologi tersebut dapat mengurangi berbagai biaya saat digunakan untuk sinyal digital.
Perusahaan tersebut mengganti teknologi radio lama di Jalur Crosstown di Kota New York dengan varian berkemampuan 5G dari sistem Kontrol Kereta Berbasis Komunikasi SelTrac (CBTC).
Bersamaan dengan melapisi teknologi seluler pada perangkat yang sudah ada yang mencakup kereta otomatis yang mengangkut penumpang di sekitar bandara internasional Hong Kong.
Hitachi Rail menyatakan bahwa perangkat kereta-ke-darat untuk komunikasi penting tersebut merupakan yang pertama di industri yang akan “memberikan peningkatan kinerja yang signifikan sekaligus mengurangi biaya investasi dan siklus hidup”.
Perusahaan tersebut menjelaskan bahwa sistem digitalnya menggunakan telekomunikasi kereta-ke-darat untuk menangani manajemen lalu lintas pada jalur kereta tertentu.
Hitachi Rail mencatat bahwa pengaturan tersebut biasanya digunakan dalam jaringan kereta ringan dan metro, tetapi sekarang juga digunakan untuk menata ulang infrastruktur yang ada.
“CBTC memungkinkan kapasitas, keamanan, dan keandalan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sistem persinyalan konvensional.”
Hitachi Rail mengatakan jaringan 5G publik atau privat adalah kunci pendekatannya, menghapus teknologi lama termasuk Wi-Fi yang menurutnya terbatas dan “secara signifikan” .
Fasilitas ini memangkas jumlah infrastruktur di sisi rel yang dibutuhkan karena teknologi seluler membutuhkan lebih sedikit titik akses radio.
Hitachi menambahkan peningkatan lebar pita yang diberikan 5G memungkinkan perusahaan operator rel memanfaatkan sistem manajemen aset digital yang canggih.
“Dengan menyediakan pelaporan data kereta secara real-time, operasi dan pemeliharaan” kendaraan dan rel dapat dioptimalkan, katanya.
Perusahaan tersebut bertujuan agar penerapan di New York dan Hong Kong menjadi pelopor sistem berkemampuan 5G
Proyek tersebut kini direncanakan untuk mulai didemonstrasikan di pameran dagang yang dimulai dengan acara InnoTrans 2024 di Jerman minggu depan.
Untuk diketahui, Unit Bisnis Sistem Perkeretaapian Hitachi, Ltd., yang diperdagangkan sebagai Hitachi Rail, adalah divisi manufaktur kereta api dan persinyalan kereta api Hitachi di luar Jepang.
Hitachi membangun gerbong kereta api pertama pada 1924 untuk pasar domestik Jepang dan segera menjadi salah satu pemasok kereta api utama di Jepang.
Pada 1964, Hitachi menjadi satu dari tiga perusahaan yang membangun armada kereta api berkecepatan tinggi pertama di dunia, Shinkansen.
Hitachi juga melisensikan monorel jenis straddle-beam dari perusahaan Jerman Alweg, yang digunakannya untuk Monorel Tokyo, layanan monorel komersial pertama di dunia dan salah satu jalur monorel tersibuk di dunia.
Lini produk ini masih ada hingga kini sebagai Hitachi Monorail, yang digunakan dalam sepuluh sistem monorel hingga 2024.
Divisi rel Hitachi mengirimkan 120 gerbong kereta seri CQ311 ke MARTA dari 1984 hingga 1988.
Hitachi Rail Europe (secara hukum bernama Hitachi Rail Limited) didirikan di London sebagai kantor pusat perusahaan di Eropa pada 1999. Anak perusahaan lainnya telah didirikan secara global.
Hitachi memasarkan kereta serba guna yang dikenal sebagai “A-train”, yang menggunakan konstruksi bodi aluminium berlapis ganda dan dilas dengan gesekan dan aduk.
Produk-produk Hitachi mencakup perancangan dan pembuatan banyak model Shinkansen, termasuk Shinkansen Seri N700.
Baca Juga: Kolaborasi Hitachi Vantara dan Cisco Beri Layanan Hybrid Cloud Generasi Baru
