Jumat, 15 Agustus 2025
Selular.ID -

Pintu Talks Bahas Regulasi Ekosistem Kripto dan Web3

BACA JUGA

Selular. ID – Berdasarkan data dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi Indonesia (BAPPEBTI), di bulan Mei, terdapat penambahan jumlah investor kripto sebanyak 363.101 dengan total investor mencapai 19,75 juta. Nilai keseluruhan transaksi dari Januari sampai Mei 2024 menyentuh Rp260,9 triliun.

Di tengah pertumbuhan yang sangat pesat tersebut PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi aset kripto di Indonesia menilai, edukasi dan literasi mengenai aset kripto beserta ekosistem Self-Regulatory Organization (SRO) seperti bursa crypto CFX, Kliring Komoditi Indonesia, dan lembaga depository harus terus digalakkan kepada publik.

Untuk itu, Pintu berinisiatif untuk mengadakan program Pintu Talks di Institut Pariwisata Trisakti bertemakan Dinamika Regulasi dan Pengawasan, Perkembangan Ekosistem, dan Transformasi Aset Kripto serta Web3 di Indonesia.

Kasan, Plt Kepala Bappebti mengungkapkan, kegiatan ini sangat baik bagi para pelaku usaha di ekosistem perdagangan Aset Kripto maupun masyarakat khususnya mahasiswa di Institut Pariwisata Trisakti.

“Untuk itu, kami mengapresiasi CFX, Institut Pariwisata Trisakti, dan PINTU atas kolaborasinya dalam menyelenggarakan kegiatan edukasi ini. Harapannya, melalui kegiatan ini pemahaman masyarakat semakin baik, benar, dan komprehensif sehingga dapat menjadi bekal sebagai calon pelanggan dalam mempertimbangkan untuk bertransaksi di perdagangan Aset Kripto,”ujar Kasan.

Baca Juga:Gandeng BAPPEBTI, Pintu Dukung Kegiatan BLK 2024

Subani, Direktur Utama CFX yang menjadi salah satu panelis menyambut baik kegiatan, menuurtnya, edukasi menjadi salah satu tugas kami selaku SRO karena banyak sekali aspek khususnya terkait dengan regulasi aset crypto serta peran lembaga SRO yang harus diperhatikan.

Ariawan Aryapranata, Head of Department Digital Business Institut Pariwisata Trisakti menaruh perhatian khusus pada kripto dan blockchain, menurut dia, di kampus Trisakti di program studi Business Digital sudah memiliki kurikulum dengan mengikuti standar global yang mempelajari tentang blockchain dan cryptocurrency.

“Kami juga aktif bekerja sama dengan salah satu perusahaan metaverse di Indonesia. Jadi pembahasan seperti Proof of Stake (PoS), Proof of Work (PoW), Metaverse, Non-fungible Token (NFT) semuanya dibahas di dalam kelas yang dikaitkan dengan dunia pariwisata. Kita harap bisa terus berkolaborasi dengan Bappebti, CFX, dan Pintu untuk mengedukasi mahasiswa terkait perkembangan dunia crypto termasuk Web3 yang saat ini kita tengah bertransisi dari dunia Web2,”

“Pintu Talks menjadi salah satu komitmen kami untuk memberikan wadah edukasi ke berbagai komunitas hingga kampus kampus seperti di Iinstitut Pariwisata Trisakti. Kami berharap kehadiran regulator dan akademisi di industri Kripto ini tidak hanya mendorong ketertarikan untuk berinvestasi aset kripto, namun bisa memberikan insights kepada pelaku usaha agar bisa terus berinovasi.” tutup Malikulkusno Utomo (Dimas), General Counsel Pintu.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU