JAKARTA, SELULAR.ID – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengeluhkan tarif servis ponsel Apple yang mahal.
Hal tersebut yang membuat Amerika Serikat (AS) mengeluarkan aturan untuk menekan tarif servis ponsel termasuk Apple yang terlalu mahal.
Apple yang merupakan perusahaan teknologi asal AS memastikan akan mematuhi aturan itu.
Undang-undang untuk perbaikan elektronik (rights-to-repair) merupakan hasil dorongan dari Presiden Joe Biden.
TONTON JUGA:
Dia ingin menindak biaya yang disebut terlalu mahal dan tindakan lain yang menaikkan harga bagi konsumen.
Apple mengatakan siap mendukung aturan tersebut.
Baca juga: Penjualan iPhone 15 Tidak Sebaik Generasi Sebelumnya, CEO Apple Tim Cook Gerak Cepat
Produsen iPhone akan menyediakan suku cadang, peralatan, dan dokumentasi panduan untuk memperbaiki iPhone dan komputer ke tempat servis independen serta konsumen di AS.
Mulai 2019, Apple telah mendistribusikan suku cadang dan manual pada sejumlah tempat servis independen.
Sementara pada Agustus lalu, perusahaan juga mendukung Undang-Undang yang sama di California.
Aturan tersebut mengharuskan perusahaan memberikan akses dari suku cadang, peralatan, dan manual untuk perbaikan pada layanan servis independen dan konsumen dengan harga yang wajar.
Baca juga: Pinjol Meningkat 71 Persen, Pada Juni 2023, Pinjaman Untuk Pemuda Capai Rp2,3 Juta
“Kami menghormati ketentuan perbaikan baru California di seluruh Amerika Serikat,” kata wakil presiden service dan operasional Apple, Brian Naumann, melansir Reuters, akhir pekan.
“Apple juga percaya konsumen dan bisnis akan mendapatkan manfaat dari aturan untuk menyeimbangkan perbaikan dengan produk yang berintegrasi, berguna dan aman secara fisik,” imbuhnya.
Direktur Dewan Ekonomi Nasional, Lael Brainard memuji keputusan Apple.
Menurutnya, komitmen dari perusahaan swasta bisa menurunkan biaya untuk konsumen dan membuang sampah yang tidak perlu.
Brainard menambahkan perbaikan perangkat elektronik bisa menghemat biaya hingga US$49,6 miliar per tahun.
Selain itu, mengurangi 7 juta ton limbah elektronik tahunan di AS dan meningkatkan jumlah tempat servis kecil independen.
Baca juga: Apple Pencil Dengan USB-C Bikin Tambah Kreatif, Harga Lebih Terjangkau