Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Bos Bolt: Mustahil 4G LTE 1800Mhz Bisa Digelar Awal Tahun 2016

BACA JUGA

image
Dicky Mochtar, CEO PT Internux (Foto: Samin/ Selular.ID)

Jakarta, Selular.ID – Gelaran 4G LTE di frekuensi 1800Mhz sudah dilakukan serentak oleh seluruh operator seluler untuk kawasan timur Indonesia. Seremoni penggelaran ini sekaligus menandakan bahwa Indonesia telah memasuki tahap kedua komersialisasi layanan internet cepat ini dimana penggunaan frekuensi 1800Mhz dinilai mampu memberikan akses kecepatan yang maksimal.

Dengan demikian, Bolt yang selama ini bertarung sendiri di Ibukota Negara dalam menghadirkan layanan internet cepat ini bakal segera menghadapi persaingan karena operator selular yang memiliki frekuensi di 1800Mhz akan segera mampu menghadirkan layanan data yang tak kalah dengan kecepatan akses yang selama ini ditawarkan oleh Bolt.

Namun demikian, Dicky Mochtar, PT Internux tidak merasa khawatir dengan kondisi tersebut. Bolt yang memiliki lisensi untuk menghadirkan layanannya di wilayah Jabotabek merasa operator lain untuk bisa menggelar layanan 4G LTE di Jakarta akan membutuhkan waktu yang lebih lama mengingat refarming nasional baru akan selesai pada akhir November 2015 mendatang.

Menkominfo sendiri berharap awal tahun 2016 masyarakat Indonesia sudah bisa merasakan layanan 4G LTE yang lebih baik paska penataan ulang frekuensi 1800Mhz yang akan digunakan sebagai teknologi netral untuk menggelar layanan internet cepat.

“Yang digelar hari ini 4G LTE untuk kawasan timur. Di jakarta sendiri paling cepat akhir tahun 2016. Mustahil awal tahun 2016 bisa digelar layanan 4G LTE. Tidak akan maksimal menurut saya,” tegas Dicky.

Keyakinan tersebut menurut Dicky karena operator seluler masih harus menyiapkan jaringannya. “BTS yang mereka miliki belum 4G, mereka masih harus mengganti dulu perangkat jaringannya. Walaupun mereka bilang sudah modernisasi tinggal switch saja, tapi pada pelaksanaannya tidak semudah itu,” ungkap Dicky dengan penuh keyakinan kepada Selular.ID (6/7/2015).

Lebih lanjut Dicky juga menyampaikan operator seluler masih mempunyai pelanggan 2G di frekuensi 1800Mhz, dan ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi jaringan operator dalam menghadirkan layanan 4G LTE.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU