Jakarta, Selular.ID – Berita mengenai konsumen Tiongkok sebetulnya sangat jarang terdengar ke telinga konsumen dunia. Tapi badan hak-hak konsumen di Shanghai baru saja melayangkan gugatan terhadap produsen smartphone dalam negeri, Oppo, dan konglomerat Korea, Samsung, atas kelebihan beban software pra-instal.
Dua perangkat yang menjadi fokus permasalahan kali ini adalah Samsung Galaxy Note 3 (SM-N9008S) dan Oppo Find 7 (X9007). Komisi Perlindungan Hak Konsumen Shanghai mengatakan bahwa kedua perangkat tersebut memiliki sejumlah aplikasi yang tidak bisa di-un-install oleh pelanggan.
Dilansir Selular.ID dari IBTimes.com (3/7/2015), dari sebanyak 20 perangkat yang dipelajari oleh komisi, ternyata Oppo memiliki lebih dari 70 aplikasi non-removable, dan Samsung memiliki lebih dari 40 aplikasi. Tao Ailian, sekretaris komisi menuduh bahwa dalam beberapa kasus, aplikasi tersebut bisa “mencuri data.”
Gugatan itu diajukan setelah sejumlah pengaduan masyarakat, dan komisi tengah berusaha membuat Samsung dan Oppo memaparkan aplikasi apa saja yang sebenarnya diinstal perusahaan, dan memberikan petunjuk kepada konsumen tentang bagaimana cara menghapusnya. Komisi juga ingin kedua perusahaan untuk menginformasikan kepada calon pelanggan berapa banyak memori yang terpakai untuk sekumpulan aplikasi pra-instal tersebut.
Dua perusahaan itu memiliki waktu dua minggu untuk menulis bantahan mereka, kemudian tanggal persidangan mungkin akan diumumkan. Langkah komisi ini dipandang masyarakat Cina sebagai upaya lebih luas agar Departemen Teknologi dan Informasi Cina bisa mengatur praktek bagaimana produsen mem-pra-instal aplikasi pada smartphone mereka.(Ind)
