Selular.ID – Federal Bureau of Investigation atau yang biasa dikenal FBI mengimbau bahwa penjahat dunia maya menyematkan kode berbahaya di aplikasi masih dalam tahap pengujian beta seluler.
Dalam pengumuman layanan publik beberapa hari lalu, agensi mengatakan bahwa aplikasi berbahaya memungkinkan pencurian informasi identitas pribadi, akses akun keuangan, atau pengambilalihan perangkat.
Aplikasi pengujian beta mungkin tampak sah dengan menggunakan nama, gambar, atau deskripsi yang mirip dengan aplikasi populer.
Aplikasi pengujian beta adalah layanan online yang memungkinkan pengujian aplikasi seluler sebelum rilis resmi dan biasanya tidak tunduk pada proses peninjauan sistem operasi seluler.
Penjahat dunia maya sering menggunakan penipuan phishing atau cara lebih dekat untuk menjalin komunikasi dengan korban.
Kemudian, mereka mengarahkan korban untuk mengunduh aplikasi pengujian beta seluler dalam lingkungan aplikasi pengujian beta seluler, menjanjikan insentif seperti pembayaran finansial.
Baca Juga: Tips Selamatkan Data Finansial dari Ancaman Phising
FBI mengetahui skema penipuan di mana penjahat dunia maya tak dikenal menghubungi korban di aplikasi kencan dan jaringan dan mengarahkan mereka untuk mengunduh aplikasi pengujian beta seluler, seperti pertukaran mata uang kripto, yang memungkinkan pencurian.
Katanya dalam laporan, “Korban memasukkan detail akun yang sah ke dalam aplikasi, mengirim uang yang mereka yang akan diinvestasikan dalam cryptocurrency, tetapi dana korban dikirim ke penjahat dunia maya.”
Jika korban mengunduh salah satu aplikasi pengujian beta palsu yang menyamar sebagai aplikasi investasi mata uang kripto yang sah, aplikasi tersebut dapat mengambil uang dari korban melalui investasi palsu.
FBI mengatakan ada sejumlah peringatan yang menunjukkan bahwa aplikasi pengujian beta mungkin berbahaya.
Ciri-cirinya ialah termasuk seperi baterai ponsel yang terkuras lebih cepat dari biasanya, perangkat melambat saat memproses permintaan, aplikasi yang tidak sah terpasang, iklan pop-up yang terus-menerus, jumlah unduhan yang tinggi tanpa atau sedikit ulasan, kesalahan ejaan atau tata bahasa, informasi yang tidak jelas atau umum, pop-up yang terlihat seperti iklan, peringatan atau pengingat sistem, dan aplikasi yang meminta akses ke izin yang tidak ada hubungannya dengan fungsi yang diiklankan.
Baca Juga: Cara Ampuh Cegah Email Phising Mengancam Kerugian Finansial