Jakarta, Selular.ID – Para hacker memanfaatkan penyebaran wabah MERS (Middle East Respiratory Syndrome) di Korea Selatan, guna memuluskan aksi krimialnya, untuk menyebarkan Trojan.Swort melalui email spam.
Kasus ini berhasil diungkap oleh Symantec, setelah mengamati para penyerang yang menyebarkan email-email bertemakan MERS untuk dapat menginfeksi komputer sasaran dengan Trojan.Swort.
Beberapa hari lalu,Symantec mengumpulkan sampel berbahaya dari sumber-sumber eksternal. Malware ini ini tampaknya telah merebak melalui email dan berbentuk file .exe sederhana yang tampak seperti dokumen Microsoft Word. Nama file tertulis dalam bahasa Korea yang berarti “Daftar rumah sakit dan pasien terinfeksi MERS.docx.exe”
Selama menganalisis sampel, memang ini bukan ancaman yang mutakhir. Melainkan tampak sebagai pengunduh sederhana yang dikenali sebagai Trojan.Swort.
Ini bukan pertama kali para penyerang telah menggunakan wabah penyakit sebagai tema kampanye mereka. Tahun lalu, para penyerang menggunakan tema Virus Ebola sebagai umpan malware mereka. Dalam sejarahnya para penyerang menggunakan berita-berita besar sebagai tema kampanye mereka untuk menipu agar pengguna membuka lampiran atau link berbahaya. Mereka juga menggunakan tema-tema lokal sebagai umpan ketika menyerang wilayah tertentu.
Symantec menyarankan semua pengguna untuk mewaspadai email-email yang tidak diinginkan, tak diharapkan, atau mencurigakan. Jika tidak yakin akan keabsahan email, maka jangan mengklik atau membuka lampiran atau link dalam pesan tersebut.
