Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Di Tengah Tech Winter, Startup Perlu Perhatikan Keamanan Siber

BACA JUGA

Selular.ID – Lanskap industri teknologi, khususnya startup, tengah menjadi sorotan karena sedang berada di situasi “musim dingin / tech winter”. Musim dingin ini menjadi tantangan bagi para startup dalam menyesuaikan strategi bisnis, termasuk sistem keamanan siber mereka agar dapat bertahan.

Mayoritas perusahaan rintisan ini biasanya mengandalkan pendanaan dari pihak eksternal, dan saat pendanaan tersebut berhenti, beberapa bisnis terpaksa melakukan lay-off atas sejumlah aset, demi menyeimbangkan arus kas.

Hal tersebut dilakukan agar startup dapat menghindari ancaman mendadak pada keamanan data mereka, terutama saat perusahaan sedang dalam kondisi yang kurang prima.

Sebagaimana diketahui tingkat ekonomi digital Indonesia berpotensi untuk meningkat hingga Rp4,531 triliun pada 2030, dari Rp632 triliun pada 2020.

Ekonomi digital berbasis internet di Indonesia juga diproyeksikan tumbuh lebih besar lagi, dengan angka estimasi mencapai lebih dari Rp2,279 triliun pada 2025.

Baca Juga:Puncak Tinc Batch 7, Telkomsel Fasilitasi Startup dengan Ekosistem dan Networking

Sebagai bagian dari ekonomi kreatif, startup memiliki pondasi yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, dan menjadi salah satu aspek penting bagi ekonomi negara secara keseluruhan.

Di waktu bersamaan, dukungan dari pemerintah Indonesia pada upaya digitalisasi dan ekspansi ekosistem startup telah mendorong sejumlah talenta luar biasa dari Tanah Air untuk membangun startup.

Namun demikian, meskipun startup telah berkembang pesat di Indonesia, banyak risiko siber yang mengintai seiring dengan pertumbuhan tersebut.

Risiko serangan siber juga semakin meningkat di tengah tech winter yang menyebabkan perubahan besar dalam struktur organisasi, anggaran, dan pergantian karyawan perusahaan startup.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU