
Jakarta, Selular.ID – Memahami pentingnya keamanan data, ZTE menanamkan sistem keamanan pada semua smartphone mereka demi melindungi data pribadi pengguna dan mencegah terjadinya kejahatan melalui ponsel. Dengan sistem keamanan yang dapat melindungi data pribadi pengguna ZTE, sehingga para pelaku bisnis sampai pemerintah tidak perlu takut akan adanya pencurian data.
“Tujuan kami adalah membuat smartphone yang aman sehingga informasi pribadi dan data rahasia mereka dapat terlindungi. Hal ini sangat penting, khususnya bagi pelaku bisnis, enterprise, dan pemerintahan, yaitu orang-orang yang berurusan dengan banyak informasi rahasia dan sensitif melalui ponsel mereka,” jelas Fritz, Managing Director Mobile Devices Division, PT ZTE Indonesia.
ZTE memiliki strategi ’10 Perlindungan’ yang menyediakan sistem keamanan, seperti perlindungan terhadap penyadapan, keterbukaan informasi, pelacakan, pencurian, charging malpractice, penipuan, virus, pelecehan, kecerobohan, dan pengurangan kecepatan.
Anti-phishing dan anti-fraud adalah dua dari ’10 Pencegahan’ yang ditanamkan pada smartphone ZTE. Sistem tersebut merupakan fungsi pengamanan terbaik di industri. Anti-phishing berfungsi untuk meningkatkan enkripsi pada pesan yang dikirimkan dan diterima melalui WeChat serta SMS. Anti-fraud berfungsi untuk mendeteksi upaya penipuan berbahaya. Teknologi ZTE ini telah mendapatkan paten di China. ZTE juga telah mengembangkan mobile browser yang dapat memverifikasi URL dan memberikan browsing yang lebih aman.
Selain itu, ZTE juga menciptakan ‘Palm Butler’, yaitu perangkat lunak untuk mengatur keamanan yang khusus dikembangkan oleh ZTE. Berdasarkan “National Class 5 Security Tests”, perangkat lunak tersebut menawarkan 13 fungsi keamanan berkelas tinggi, seperti optimasi sistem, pembukti keaslian, smart interception, pemeriksaan cloud dan pengawasan lalu lintas. Palm Butler diletakkan di lapisan bawah sistem ponsel, dengan kebutuhan untuk membuka otoritas ROOT, yang dapat dikendalikan oleh kita sendiri untuk mencapai manajemen keamanan penuh.