Jumat, 1 Agustus 2025

Melihat Peluang Yang Ada, Sony Membentuk Tim Untuk Game Ponsel

BACA JUGA

Selular.ID – Sebagai bagian dari dorongan Sony ke dalam game mobile, perusahaan telah membentuk Divisi Mobile PlayStation Studios yang akan beroperasi secara terpisah dari pengembangan game konsol.

Langkah Sony untuk membentuk divisi game mobile sejalan dengan tujuan keseluruhan perusahaan untuk memperluas IP ke PC dan game mobile, serta serial TV dan film.

Pembicaraan mulai terjadi sebenarnya pada awal tahun ini, yang mana Sony mengumumkan bahwa mereka ingin setengah dari game-nya ada di PC dan di ponsel pada tahun 2025 mendatang.

Presiden Sony Interactive Entertainment Jim Ryan menyatakan bahwa itu dapat menghasilkan pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah orang yang memainkan game dari Sony.

Baca juga : Sony Bakal Naikkan Harga PlayStation 5 di Pasar Tertentu, Kenapa Tuh?

Perusahaan juga ingin memperluas layanan game-nya seperti Fortnite, Rocket League, atau Destiny 2 yang terus diperbarui untuk membuat pemain tetap tertarik dengan akuisisi Bungie senilai $3,6 miliar.

Selain itu Sony juga berencana untuk menambahkan lebih banyak game mobile dan PC ke dalam portofolionya.

Untuk membantu mengisi divisi mobile barunya, Sony juga telah mengakuisisi Savage Game Studios, yang salah satu pendirinya sebelumnya bekerja di Zynga, Insomniac, dan Wargaming.

Untuk memperkuat kabar ini, tercatat bahwa studio saat ini sedang mengerjakan game live service action AAA baru yang belum diumumkan kepublik.

Hermen Hulst selaku kepala PlayStation Studios, mengatakan “Upaya game ponsel kami akan menjadi tambahan yang sama, memberikan lebih banyak cara untuk banyak orang agar bisa memainkan layanan game dari kami, dan berusaha menjangkau audiens baru.” Kata Hermen.

Semakin banyak perusahaan game besar yang ingin membawa game mereka ke ponsel, sebuah taktik yang telah terbukti menguntungkan bagi beberapa studio sejauh ini.

Pada bulan Juni, data dari Sensor Tower menunjukkan bahwa versi ponsel dari Genshin Impact meraup pendapatan kotor $ 154 juta, dengan diikuti PUBG Mobile dan Pokémon Go dibawahnya.

Terbukti jelas massyarakat suka bermain game di perangkat ponsel, karena juga sangat praktis memainkannya dan bisa dibawa kemana-mana.

Baca juga : Sony Akan Membuat Launcher Untuk Gamenya Sendiri, Keluar dari Steam dan Epic Game?

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU