Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Dorong Transformasi Digital, ZTE Siapkan Beragam Layanan Untuk Operator dan Industri

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Didukung dengan inovasi dalam teknologi, produk, dan solusi, ZTE telah menyediakan beragam layanan digital bagi operator untuk pasar ToC (To Customer), ToB (To Business) dan ToH (To Home).

Sambil memperkuat posisinya dalam bisnis CT tradisional, ZTE telah mengerahkan upaya berkelanjutan untuk memperluas bidang-bidang seperti bisnis TI, energi digital, dan bisnis terminal untuk kurva pertumbuhan kedua.

Strategi itu mampu mencapai penguasaan maksimal, melampaui siklus hidup industri, dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam fase ekspansinya.

Di bidang TI, ZTE juga telah mengkonsolidasikan daya saing produk TI yang mendasarinya seperti produk server dan penyimpanan, sistem operasi dan database, dengan pendapatan operasional dari produk TI ini mencapai RMB10 miliar.

Baca Juga: Biaya Penggantian Peralatan Jaringan Huawei dan ZTE Melonjak 3x Lipat di AS

Perusahaan telah membentuk dua grup khusus, yang secara khusus didedikasikan untuk pertambangan dan metalurgi, dengan harapan dapat mencapai perluasan pasar aplikasi 5G yang mendalam.

Sementara itu, perusahaan, didukung dengan keunggulan perangkat lunak dan perangkat keras teknologi ICT yang komprehensif, telah memperluas bisnisnya ke bidang elektronik otomotif, dan mendirikan lini produk elektronik otomotif untuk mendorong pengembangan bidang kendaraan cerdas, terhubung, dan listrik.

Dalam hal energi digital, ZTE juga telah membentuk grup energi digital pada awal tahun 2022, untuk resmi masuk ke pasar energi baru.

Di bidang terminal, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna ponsel, dan meningkatkan konstruksi saluran merek sambil membangun lini produk rumah pintar baru.

Dengan memanfaatkan keunggulan produk jaringan broadband rumah, perusahaan telah giat memperluas produk rumah pintar berorientasi konsumen.

Tahun 2022 menandai dimulainya fase ekspansi perusahaan. Sambil semakin memperkuat posisi strategisnya sebagai “penggerak ekonomi digital”, ZTE akan terus mempromosikan inovasi teknologi yang mendasarinya dan memperkuat fondasinya.

Ke depan, perusahaan akan berkomitmen untuk mengembangkan ruang imajinasi dan skenario aplikasi ekonomi digital melalui investasi inovasi berkelanjutan dan transformasi digital, dengan harapan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan industrialisasi digital dan digitalisasi industri.

Baca Juga: Alasan ZTE Bangun BTS 4G di Wilayah Terluar Meski Banyak Tantangan

Pekan lalu, vendor teknologi yang berbasis di Shenzhen itu mengumumkan hasil keuangan awal untuk 2021. Meski  pandemi belum usai dan perusahaan masih menghadapi pembatasan dari AS dan beberapa negara sekutunya, ZTE mampu menuai pertumbuhan berkualitas tinggi.

Margin laba kotor perusahaan pulih dan membaik, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara profitabilitas dan kualitas labanya juga meningkat.

Menurut ZTE, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa dari perusahaan yang terdaftar pada tahun 2021 adalah RMB 6,5 miliar menjadi RMB 7,2 miliar, meningkat 52,6% menjadi 69,0% YoY.

Begitu pun dengan laba bersih setelah pos luar biasa yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa perusahaan yang terdaftar pada 2021 berjumlah RMB 3,0 miliar menjadi RMB 3,5 miliar. Mewakili kenaikan tahun-ke-tahun sebesar 189,7% menjadi 238,0%.

Keduanya adalah yang tertinggi dalam sejarah perusahaan. Laba per saham dasar adalah RMB 1,40 hingga RMB 1,55.

Tahun 2021 dinilai sangat penting untuk fase pertumbuhan ZTE. Sepanjang tahun, perusahaan, dihadapkan dengan lingkungan eksternal yang kompleks, terus memantapkan posisinya dengan inisiatif inovatif sambil mempertahankan operasi yang stabil dan mengoptimalkan struktur pasarnya.

Baca Juga: Cetak Rekor, Laba ZTE Diprediksi Tembus RMB 7,2 Miliar

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU