“Mereka bisa menggunakan kerentanan dalam teknologi jaringan GSM untuk membuat panggilan atau mengirim teks, telepon dan layanan pesan premium dalam penipuan”, kata Karsten Nohl, Kepala Jerman Research Security Labs.
Serangan terhadap perusahaan sistem saluran telepon premium menyerang kawasan Eropa Timur, Afrika dan Asia. Hacker membuat panggilan ke nomor dari sistem bisnis hack telepon atau telepon genggam, kemudian mengumpulkan uang mereka dan pindah sebelum kegiatannya berhasil dilacak. Sebagai contoh, beberapa hari yang lalu, Anonymous, grup hacker global terkenal, telah membobol data kartu kredit ribuan pelanggan jasa perusahaan intelijen Strategic Forecasting (Startfor) di Amerika Serikat.
Jalan para hacker terbilang mulus karena para pengguna telepon biasanya tidak mengecek tagihan sampai mereka menerima billing, dan operator telekomunikasi umumnya tidak mau mengurusi lebih lanjut saat datang keluhan dari biaya konsumen yang meledak. (Choiru Rizkia)