Jakarta, Selular.ID – Menkominfo Rudiantara bakal menetapkan peraturan yang mengharuskan ponsel LTE yang beredar di Indonesia harus memiliki TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 40 persen. Kalau tidak dipenuhi, merek/ponsel yang bersangkutan tak boleh beredar di Indonesia. Namun, sanggupkah industri ponsel yang ada memenuhi ketentuan itu?
Di pihak pabrikan lokal, Polytron menyatakan sudah siap baik terkait TKDN maupun 4G. Dalam menyikapi peraturan TKDN 40 persen, Polytron meyakini akan bisa memenuhinya. “Maksud pemerintah tentunya baik dan penuh dengan pertimbangan untuk membantu produk asli merek Indonesia,” ujar Santo Kadarusman, Public Relations & Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi, kepada Selular.ID (03/2/2015).
Smartphone pertama yang mempunyai fitur 4G LTE besutan manufaktur asal Kudu, Jawa Tengah, ini diberi label ZAP5. Informasi produk ZAP5 4G LTE sendiri sudah ada dimuat di Facebook Polytron Mobile. “Nanti Rabu 11 Februari 2015, Kami akan mengudang wartawan ke X2 Plaza Senayan untuk melihat dari dekat produk-nya,” tambah pria berkacamata itu.
Polytron Zap5 bisa ditemui dalam waktu dekat. Sejak Januari 2015, smartphone ini sudah di jual pre-order secara online di blibli.com dan baru akan di jual di pasaran di akhir bulan Februari 2015.
