
Jakarta, Selular.ID – Meski masih dalam cakupan terbatas, konsumen sudah mulai bisa menikmati layanan 4G di Tanah Air. Sejak jauh-jauh hari sebelum operator selular mengkomersialkan layanan generasi keempat itupun, beberapa vendor sudah mulai memasarkan aneka smartphone 4G LTE di pasar. Berdasarkan catatan Selular.ID, dua produsen yang paling gencar menggelontorkan handset 4G adalah Sony Mobile dan LG Mobile. Berbeda dengan dua pabrikan tersebut, Samsung sebagai penguasa pangsa pasar ponsel justru terlihat adem-ayem.
Masih sangat sedikit smartphone besutan Samsung yang dibekali koneksi LTE. Padahal di beberapa negara, produk premium Samsung telah memakai 4G LTE. Namun untuk produk serupa yang dijual di Tanah Air hanya mentok di 3G. Produk Samsung yang telah mendukung jaringan 4G LTE di Indonesia adalah Galaxy Alpha, Galaxy Tab S 8.4, Galaxy Tab S 10.5, dan yang baru saja dirilis kemarin yaitu Galaxy A5.
Ketiga produk pertama yang telah dirilis bukanlah produk yang mainstream atau laris di pasar. Penjualan Samsung Galaxy Alpha jeblok di pasaran. Banyak yang kurang aware dengan produk ini karena Samsung sendiri tidak menggembar-gemborkan, berbeda dengan flagship Galaxy S Series dan Galaxy Note Series yang sangat populer di kalangan konsumen. Begitupun dengan Galaxy Tab S Series yang masih kalah populer ketimbang seri Galaxy Tab karena segmen pasar yang berbeda. Ini berarti, senjata yang paling diandalkan Samsung untuk bersaing di ponsel LTE hanya Galaxy A5.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak Samsung Indonesia berdalih teknologi 4G jangkauannya masih terbatas sehingga merasa belum perlu menggelontorkan banyak handset. “4G memang sudah berjalan di Indonesia, tapi masih terbatas belum mencakup semua wilayah. Untuk wilayah yang belum terjangkau 4G, ponsel 3G masih diminati,” kilah Vebbyna Kaunang, Direktur Marketing Samsung Electronics Indonesia (SEIN), di sela-sela peluncuran Galaxy A5 dan Galaxy A3 di Artotel, Jakarta (29/1/2015).
Dua produk kembar baru tersebut hadir dengan dukungan teknologi yang berbeda. Galaxy A5 sudah mendukung 4G, sedangkan A3 hanya 3G. “Intinya Samsung berusaha memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Kan baru beberapa wilayah saja yang terjangkau 4G, kebanyakan masih 3G. Makanya ada Galaxy A3 yang masih 3G, dan Galaxy A5 yang sudah 4G,” ujarnya.
Ke depan, Vebbyna mengaku pihaknya siap merilis lebih banyak ponsel 4G untuk memenuhi kebutuhan konsumen, meski tidak menjawab secara rinci jumlahnya. Begitupun ketika ditanya soal aturan ponsel LTE dengan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri –red) 40%, wanita ini hanya menjawab normatif. “Untuk semua ponsel yang beredar di Indonesia, kami selalu berusaha untuk mengikuti aturan pemerintah,” katanya diplomatis. (bda)