
Jakarta, Selular.ID – Ooredoo, pemilik mayoritas saham Indosat, bakal terus menggenjot keberadaan kota pintar alias smart city. Sepanjang tahun ini kemungkinan akan terlihat peningkatan jumlah implementasi smart city. Dalam footprint Ooredoo, sudah ada lebih dari sepuluh kota besar di dunia yang mengadopsi konsep “mega-city”.
Menurut firma riset IHS Technology, jumlah kota cerdas di seluruh dunia bakalan melonjak hingga empat kali lipat pada tahun 2025, dengan setidaknya akan berjumlah 88 kota pintar di seluruh dunia. Ada kenaikan signifikan dari semula hanya berjumlah 21 pada tahun 2013.
Dalam penerapannya, kota pintar menggunakan solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) untuk mengatasi permasalahan pada sektor mobile, transportasi, energi, infrastruktur, tata kelola, dan keamanan. Program smart city diharapkan menjadi IT-enabler, mengelola perubahan budaya, mengubah sumber daya manusia (SDM) agar lebih cepat tanggap terhadap teknologi. Infrastruktur telekomunikasi seperti fiber optik, WiFi, serta 3G/HSDPA untuk mendukung jaringan broadband pun terus dibangun.
Indosat sebagai perpanjangan tangan Ooredoo di Indonesia, sudah menyelenggarakan sebuah konferensi Indosat ICT Conference 2.0 “Smart ICT for Your Business Success” dalam rangka mewujudkan Bandung sebagai contoh smart city. Bandung yang dijuluki Kota Kembang tersebut merupakan wilayah metropolitan terbesar kedua di Indonesia dengan penduduk perkotaan sekitar 9 juta orang.
Sejumlah langkah telah dilakukan Ridwan Kamil, Walikota Bandung untuk mewujudkan smart city. Antara lain dengan menyediakan titik-titik WiFi gratis di tempat publik di seluruh penjuru kota. Tujuannya memicu masyarakat agar mau meramaikan tempat publik, seperti taman kota dan tempat ibadah. (bda)