Jakarta, Selular.ID – Dengan ketidakpastian atas larangan pasokan yang diberlakukan oleh AS, Honor berencana untuk mulai menjual ponsel berbasis Android, Honor 9X Pro, tanpa paket layanan Google.
Vendor yang berbasis di Shenzen itu, berencana meluncurkan perangkat tersebut di pasar India pada akhir Maret 2020.
Menurut Charles Peng, Presiden Huawei & Honor Grup Bisnis Konsumen India, varian 9X Pro akan menjadi perangkat pertama dari Honor di India yang sudah dilengkapi Huawei Mobile Service Suite, dimana vendor telah mengembangkan investasi USD 1 miliar untuk membuat alternatif aplikasi Google.
“Honor 9X Pro adalah smartphone Honor pertama yang akan independen dari Google Play store dan akan menampilkan Huawei AppGallery, salah satu dari tiga toko aplikasi top dunia. Kami meluncurkan smartphone di acara streaming langsung global bulan lalu dan siap untuk membawa perangkat ke India pada akhir bulan, “kata Peng.
Sejauh ini, perusahaan mengklaim telah menarik 1 juta pengembang aplikasi untuk Huawei AppGallery.
Honor akan terus menggunakan sistem operasi Android karena merupakan platform sumber terbuka dan bebas bagi perusahaan mana pun untuk menggunakannya dan mengembangkan sistem operasi mereka dengan menggunakannya sebagai basis.
Pada Mei tahun lalu, pemerintah Amerika Serikat melarang perusahaannya memasok perangkat lunak dan perangkat keras ke Huawei. Namun, telah memperpanjang lisensi sementara untuk memasok produk dan layanan terbatas pada perusahaan telekomunikasi China.
Huawei, bersama dengan Honor, menempati posisi kedua di tingkat global dalam hal pangsa pasar dan berada di samping raksasa teknologi Korea Selatan Samsung.
Peng mengatakan bahwa Huawei sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan India juga untuk menghadirkannya di AppGallery dan banyak aplikasi yang sering digunakan sudah masuk.
Ketika ditanya tentang rencana Honor untuk menarik pengguna aplikasi media sosial terkemuka khususnya Facebook dan Whatsapp yang berbasis di AS, Peng mengatakan sebagian besar aplikasi pihak ketiga menyediakan sumber terbuka untuk mengunduh versi selular dan sudah tersedia untuk mengunduh dengan cepat.
Peng mengatakan bahwa Honor akan lebih suka bekerja dengan Google, namun, perusahaan akan terus memperluas Huawei Mobile Services (HMS) sebagai opsi alternatif.